Ini adalah nama dari sebuah obat yang masih sedang dipelajari untuk pengobatan HIV. Dengan cara yang sama, penelitian sedang dilakukan untuk mengobati hepatitis B kronis . Tenofovir alafenamide adalah bagian dari kelompok obat HIV yang disebut penghambat "nucleotide reverse transcriptase" (NRTI).
Obat ini memblokir reverse transcriptase, sehingga mencegah dan mengurangi penggandaan HIV dalam tubuh. Tenofovir alafenamide dianggap sebagai prodrug, yang berarti bahwa ini adalah obat tidak aktif yang, setelah diminum, tidak bekerja sampai tubuh mengubahnya menjadi bentuk aktif.
Penelitian menunjukkan bahwa obat ini mungkin lebih efektif dalam mengobati HIV dan menyebabkan lebih sedikit efek samping daripada tenofovir disoproxil fumarate NTIT, yang disetujui FDA.
Obat investigasi harus melalui tiga tahap sebelum disetujui dan dijual. Setelah disetujui dan tersedia untuk umum, peneliti memantau keamanannya sehingga mereka dapat memperoleh informasi tentang risiko dan manfaat obat.
Tenofovir alafenamide saat ini dalam penelitian fase III; bagian dari dua kombinasi dosis tetap yang berbeda dan tersedia dalam bentuk tablet.
Dalam penelitian, terjadinya efek samping saat pemberian obat ini ringan sampai sedang. Beberapa efek yang dilaporkan oleh peserta yang meminum pil: diare, infeksi saluran pernapasan, mual, ruam kulit. Namun informasi ini belum sepenuhnya lengkap karena obat ini masih dalam penelitian.
