Dalam tubuh manusia (dan hewan lainnya) terdapat Sistem Pencernaan sehingga dengan bantuannya makanan yang kita makan dapat diubah menjadi zat yang lebih sederhana dan dengan cara ini tubuh dapat menyerapnya, pada saat ini. Proses ini dikenal sebagai pencernaan, selama transformasi ini makanan dipecah menjadi molekul yang lebih kecil melalui proses mekanis dan kimiawi-enzimatis, dengan kata lain terjadi perkembangan karbohidrat, lemak dan protein dalam unsur-unsur substansial yang lebih praktis dan mudah untuk diolah. menyerap dan mengangkut melalui darah.
Sistem pencernaan adalah tempat terjadinya pencernaan, nama lain yang dikenal sebagai sistem pencernaan, terdiri dari sejumlah besar organ tubuh manusia, yaitu: rongga mulut dan mulut, faring, esofagus, lambung, usus besar, usus kecil dan anus. Namun, harus diperhatikan bahwa pencernaan bukanlah satu proses tunggal, tetapi dibentuk oleh beberapa transformasi yang memenuhi tujuannya, yaitu dalam sistem pencernaan terjadi: mengunyah makanan, perpindahan makanan, sekresi cairan pencernaan, semua zat yang diperlukan untuk perkembangan tubuh diserap karena mereka adalah nutrisi, dan akhirnya terjadi buang air besar, karena ada komponen makanan yang tidak berguna bagi tubuh dan karena itu membuangnya.
Saat ini, berkat evolusi manusia, berbagai macam makanan buatan telah dibuat dan dengan lebih banyak bahan kimia daripada yang ada sebelumnya, oleh karena itu sistem pencernaan manusia adalah salah satu yang paling kompleks, karena kita mengonsumsi makanan yang tidak termasuk dalam makanan hewan lain. Di antara penyakit paling umum yang dapat terjadi pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut: alergi terhadap makanan atau protein susu sapi (laktosa), anemia, sembelit, diare, kanker perut, kolitis, sindrom iritasi usus besar, tukak lambung, kanker perut dan beberapa lainnya.