Kesehatan

Apa itu aterosklerosis? »Definisi dan artinya

Anonim

Aterosklerosis, termasuk penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak jahat, kolesterol dan zat lain di dinding tersebut. Endapan semacam itu disebut "pelat". Seiring waktu, plak ini dapat mempersempit rongga arteri atau menghalangi sepenuhnya sehingga menyebabkan masalah besar pada tingkat organisme di seluruh tubuh. Kondisi ini cukup umum, karena pola makan yang buruk di seluruh dunia adalah masalah yang semakin menyebar, bahkan menjadi penyebab kematian pertama di banyak negara.

Penyebab yang mempengaruhi pengerasan arteri berasal dari penuaan. Sebagai orang dewasa, akumulasi plak ini menyebabkan arteri menjadi kaku dan sempit, sehingga sulit untuk darah untuk mengalir melalui mereka. Pembentukan gumpalan juga merupakan bagian dari kondisi ini, karena menghalangi aliran darah dengan bebas. Bahkan jika orang tersebut memiliki aliran darah yang kuat, potongan-potongan plak dapat pecah dan bergerak ke pembuluh darah terkecil dan menyumbatnya. Penyumbatan ini mampu merampas jaringan darah dan oksigen, yang dapat menyebabkan kerusakan hebat pada tubuh, bahkan kematian jaringan.(penurunan jaringan dan oksigen yang menghasilkan kerusakan permanen dan kematian).

Ini juga merupakan penyebab yang cukup umum dari serangan jantung dan otak (kecelakaan serebrovaskular - CVA). Kadar kolesterol yang tinggi, menambah pengerasan pembuluh darah yang dapat muncul sejak usia dini, karena bagi banyak orang kadar kolesterol yang tinggi adalah hasil dari pola makan yang tinggi lemak jenuh dan berbahaya bagi tubuh manusia. Beberapa faktor yang berkontribusi pada aterosklerosis adalah:

  • Diabetes.
  • Riwayat keluarga aterosklerosis.
  • Hipertensi arteri.
  • Kurang olah raga.
  • Kegemukan.
  • Merokok

Pada dasarnya kondisi ini tidak memiliki gejala yang memperingatkan penderitanya, hanya saja aliran darah di suatu bagian tubuh menjadi lambat atau tersumbat sehingga menyebabkan kematian jaringan. Pada kasus arteri jantung, penyempitan ini menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Usus, ginjal, kaki dan otak juga bisa tersumbat dan menyebabkan masalah organ saat kondisi ini terjadi.

Hal yang paling dianjurkan dalam hal pertolongan medis adalah melakukan rangkaian studi dan pemeriksaan fisik secara terus menerus, terutama bagi orang yang kelebihan berat badan atau lansia. Aterosklerosis dapat menghasilkan desisan atau murmur di atas arteri yang mendeteksi kondisi tersebut. Penanganan yang didasarkan pada gaya hidup yang mengurangi risiko penderitaan atau memperparah sumbatan pada pembuluh darah vena, beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah:

  • Berhenti merokok.
  • Hindari makanan berlemak.
  • Kurangi jumlah alkohol yang Anda konsumsi.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur.