Kesehatan

Apa itu perawatan diri? »Definisi dan artinya

Anonim

Dalam filsafat, perawatan diri mengacu pada perawatan dan pengembangan diri dalam arti yang tidak terpisahkan, dengan fokus khusus pada jiwa dan pengetahuan tentang diri. Oleh karena itu, perawatan diri dianggap sebagai bentuk perawatan primer untuk pasien dengan kondisi kronis yang dapat menangani penyakitnya sendiri. Manajemen diri sangat penting dan pendidikan manajemen diri melengkapi pendidikan pasien perawatan primer tradisional untuk membantu pasien mendapatkan kualitas hidup terbaik dengan penyakit kronis mereka. Perawatan diri dipelajari, bertujuan, dan berkelanjutan.

Dalam pengobatan modern , pengobatan pencegahan paling erat hubungannya dengan perawatan diri. Kurangnya kepatuhan terhadap nasihat medis dan munculnya gangguan mental dapat membuat perawatan diri menjadi sulit. Perawatan diri dilihat sebagai solusi parsial untuk peningkatan global dalam biaya perawatan kesehatan yang dikenakan pada pemerintah.

Perilaku pemeliharaan perawatan diri meliputi pencegahan penyakit, perilaku penyakit, dan kebersihan yang baik. Tindakan pencegahan penyakit termasuk menghindari tembakau, olahraga, dan diet. Penggunaan tembakau adalah penyebab kematian dan penyakit terbesar yang dapat dicegah di Amerika Serikat.

Dengan menghindari atau berhenti menggunakan tembakau, Anda meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan serta mengurangi risiko penyakit dan kematian dini. Manfaat dari aktivitas fisik secara teratur meliputi: mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit kronis, memperkuat tulang dan otot, meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari, dan kemungkinan lebih besar untuk hidup lebih lama. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan 2 jam 30 menit aktivitas sedang setiap minggu. Contohnya termasuk jalan cepat, berenang, menari, mengendarai sepeda, dan bahkan lompat tali.

Aspek penting lainnya dari perawatan pribadi termasuk makan buah dan sayuran segar, daging tanpa lemak, dan protein lainnya. Makanan olahan harus dibatasi. Membatasi lemak jenuh, lemak trans, gula, dan natrium juga akan berkontribusi pada pola makan yang sehat.