Kaliber adalah diameter internal tabung senjata api tempat peluru keluar. Diameter ini adalah salah satu variabel yang menentukan jenis persenjataannya, karena diameter proyektil yang dipancarkannya juga ditentukan. Sudah umum pistol, shotgun dan lain-lain dikenal di pasaran, dengan kaliber yang mereka miliki, hal ini menentukan perdagangan tertentu, karena semakin tinggi kalibernya, semakin besar kerusakan peluru tersebut. Variabel jenis ini juga digunakan untuk menentukan fungsi senjata, misalnya polisi yang selalu berpatroli di jalan, memiliki pistol kaliber kecil, berguna untuk melumpuhkan terduga penjahat. Garda Nasional menggunakan senjata kaliber yang lebih besar, ideal untuk situasi penyerangan dimana ancaman terhadap warga sipil tidak berhenti dengan kaliber pendek 9mm misalnya.
Calibre juga merupakan instrumen yang dikenal sebagai Vernier atau kaliper, terdiri dari perangkat yang mengukur dimensi menit dengan sangat presisi. Pengukuran yang dilakukan pengukur adalah:
Pecahan milimeter (1/10, 1/20 dan 1/50 milimeter). Timbangan Inci (1/16 dan 1/128 inci). Instrumen berpresisi tinggi ini harus bebas dari debu dan elemen yang mengganggu rel yang diatur untuk melakukan pengukuran sesuai pecahan yang diinginkan.
The komponen dasar dari alat ukur adalah:
- Penjepit untuk kalibrasi benda, seperti untuk mengukur diameter silinder.
- Klem lawan lainnya yang digunakan untuk mengukur diameter luar, seperti untuk mengukur dimensi lubang.
- Timbangan masing-masing yang mengukur sentimeter, milimeter dan inci.
Dua timbangan bantu yang disebut vernier yang memungkinkan pengukuran dengan lebih presisi. Akhirnya kami memiliki tombol yang memblokir kait untuk menjaga ukuran yang diinginkan. Saat ini ada vernier atau kaliper yang memiliki vernier digital yang dapat diukur dengan lebih presisi karena satuan yang diinginkan ditentukan dan pengukuran dilakukan dengan cara yang lebih mudah.
Nama lain Kalibrator adalah Pie de Rey atau caliper.