Salah satu manisan paling terkenal di dunia disebut karamel , selain menjadi salah satu yang paling banyak dikonsumsi. Pada dasarnya ini adalah persiapan berbahan dasar gula, yang diperoleh dari pemasakan produk ini. Setelah campuran mendingin, itu mengeras. Prosedur yang sangat umum adalah menambahkan berbagai zat aromatik dan pewarna ke dalam campuran karamel, agar lebih menggugah selera dan mencolok di mata konsumen. Perlu dicatat bahwa itu bisa tertelan baik cair maupun padat. Secara umum, saat dikonsumsi, karamel padat biasanya meleleh di mulut. Saat ini ada kekhasan bahwa permen dapat dibuat tanpa gula, melalui pemanisbisa terasa manis tanpa kelebihan berat badan atau merusak gigi.
Bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa permen adalah sesuatu yang disukai anak-anak, tetapi tidak hanya mereka, karena mereka yang tidak terlalu muda juga tertarik padanya. Fakta yang menarik adalah pada awalnya permen tidak memiliki tujuan utama untuk mempermanis selera kita baik untuk kesenangan atau untuk iseng. Hal tersebut muncul karena adanya kebutuhan manusia untuk menemukan makanan ringan yang dapat digunakan sebagai makanan untuk perjalanan jauh, yaitu sesuatu yang tadinya kecil, ringan tetapi juga memberi energi pada tubuh.
Pada bagiannya istilah karamel berawal dari ditemukannya tebu atau dikenal juga dengan sebutan “honey cane” yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa latin akan diterjemahkan menjadi “melis cane” dan pada akhirnya akan memunculkan kata tersebut. "Permen". Teknik memanggang yang baru dan lebih baik dikembangkan dari tebu madu, namun poin negatifnya adalah selama beberapa abad ini adalah produk mewah yang tidak tersedia untuk semua orang.
Namun seiring berjalannya waktu yang berubah, sejak saat ini mereka dapat ditemukan di toko permen, pastry atau confectionery. Ini biasanya datang dalam bungkus berwarna cerah, bahkan permen itu sendiri bisa berbeda warna.