Psikologi

Apa itu konstruksi? »Definisi dan artinya

Anonim

Konstruksi tersebut berada di luar proses mental konkret yang dikenal sebagai ideasi dan proses fisik dan sosial yang diimplikasikan oleh komunikasi. Itulah sebabnya beberapa ilmu, seperti matematika, menganggap konstruksi sebagai objek otonom, meskipun tidak memiliki eksistensi yang nyata.

Untuk psikologi, konstruksi adalah kategori deskriptif bipolar yang memungkinkan setiap individu untuk mengatur pengalaman dan data dari kenyataan. Konstruk tersebut dapat dipahami sebagai entitas hipotetis yang sulit didefinisikan dalam kerangka teori ilmiah.

Perlu dicatat bahwa Pikiran Kita menggunakan pemikiran abstrak untuk mengembangkan ide. Jadi, melalui abstraksi kita membuat konsep yang tidak sesuai langsung dengan realitas yang kita amati. Dengan cara ini, kami merancang prinsip geometris, kode bahasa, atau teori ilmiah yang menjelaskan beberapa aspek di sekitar kita. Semua elemen ini adalah konstruksi, karena mereka telah dibangun oleh pikiran kita dari aktivitas otak.

Menurut teori konstruksi pribadi Kelly, seorang individu membutuhkan serangkaian alat (misalnya, peta dan GPS) untuk melakukan aktivitas ini. Di sisi lain, rute yang akan ditempuh harus direncanakan terlebih dahulu. Dalam pengertian ini, orang yang berlatih trekking memberi makna pada apa yang dia temukan di jalur pembangunan mental yang telah dia uraikan sebelumnya.

Contoh ini dapat diterapkan pada kehidupan itu sendiri, karena kita bertindak dengan satu atau lain cara bergantung pada sekumpulan konstruksi mental yang lebih baik atau lebih buruk disesuaikan dengan keadaan nyata.

Dalam ranah sosial, konsep ini muncul dari kebutuhan untuk menggeneralisasi atau mengklasifikasikan individu, mengelompokkan hal-hal atau aspek dan kualitas yang sama berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Konstruksi tersebut juga terdiri dari kelompok-kelompok perbedaan.

Dalam domain individu, konsep dan konstruksi membentuk hubungan yang kompleks antara kata-kata dan makna. Jika konsep selesai, konstruk tidak pernah ada, dan ini karena dalam persatuan yang erat dengan pengalaman dan signifikansi subjek, sesuatu yang Konsep yang secara filosofis mengacu pada kapasitas dan kegunaan gagasan yang telah tercipta.