Ilmu

Apa itu coke? »Definisi dan artinya

Anonim

Coke adalah bahan bakar dengan pengotor rendah karbon tinggi, biasanya terbuat dari batu bara. Ini adalah bahan berkarbon padat yang berasal dari distilasi destruktif batubara bituminus rendah abu dan belerang rendah.

Kotak yang terbuat dari arang berwarna abu-abu, keras, dan keropos. Sementara coke dapat terbentuk secara alami, bentuk yang umum digunakan adalah buatan manusia. Bentuk yang dikenal sebagai kokas minyak bumi, atau kokas pet, berasal dari unit kokas penyulingan minyak bumi atau proses pemecahan lainnya.

Diantara kegunaannya adalah:

  • Coke digunakan dalam preparasi gas produsen yang merupakan campuran karbon monoksida (CO) dan nitrogen (N2). Produksi gas terjadi dengan melewatkan udara di atas kokas panas. Coke juga digunakan untuk membuat gas air.
  • Coke digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai reduktor dalam peleburan bijih besi dalam blast furnace. Karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakarannya mengurangi oksida besi (hematit) dalam produksi produk besi.
  • Coke biasanya digunakan sebagai bahan bakar untuk pandai besi.

Coke digunakan di Australia pada 1960-an dan awal 1970-an untuk pemanas rumah.

Karena komponen penghasil asap dikeluarkan selama kokas batubara, kokas membentuk bahan bakar yang diinginkan untuk kompor dan tungku dimana kondisinya tidak sesuai untuk pembakaran sempurna dari batubara bitumen itu sendiri. Coke dapat terbakar menghasilkan sedikit atau tidak ada asap, sedangkan batubara bituminus akan menghasilkan banyak asap. Coke banyak digunakan sebagai pengganti batubara dalam pemanas rumah tangga setelah dibuatnya zona bebas asap di Inggris.

Secara tidak sengaja ditemukan memiliki sifat pelindung panas yang superior saat dikombinasikan dengan bahan lain, kokas adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pelindung panas di Modul Komando Apollo NASA. Dalam bentuk akhirnya, bahan ini disebut AVCOAT 5026-39. Material ini baru-baru ini digunakan sebagai pelindung panas pada kendaraan Mars Pathfinder. Meskipun tidak digunakan untuk pesawat ulang-alik, NASA telah berencana menggunakan kokas dan bahan lain untuk perisai panas untuk pesawat ruang angkasa generasi berikutnya, Orion.