Dendrografi dalam salah satu cabang ilmu alam khususnya botani, istilah ini berasal dari kata yunani “dendron” yang artinya pohon dan “logos” yang artinya belajar, ilmu ini bertanggung jawab untuk mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan tumbuhan berkayu tersebut, semak dan pohon yang memiliki kepentingan ekonomi relatif, yang difokuskan untuk melakukan analisis dari perspektif sistematis dan geografis, selain juga mempertimbangkan karakteristik fisiologis dan anatomisnya, untuk menentukan pertumbuhan cabang dan batangnya, dan akibatnya kemampuan menghasilkan kayu, juga bertugas mempelajari sifat-sifat alamiah tentang pertumbuhannya.
Maka dapat dikatakan bahwa dendrografi secara khusus bertanggung jawab untuk melakukan studi khusus, seperti pertumbuhan batang tanaman, karakteristik kayunya, morfologi tanaman, ketika melakukan studi jenis ini akan mempermudah prosesnya. identifikasi spesies untuk kemudian membentuk kelompok dengan karakteristik yang mirip. Berkat ilmu pengetahuan ini, data penting dapat diperoleh dari pohon, yang sangat penting di berbagai bidang seperti kehutanan misalnya.
Secara khusus di bidang ilmu kehutanan, pentingnya diberikan karena memungkinkan pemilihan spesies dalam berbagai tahap perkembangan yang diperlukan dalam kelompok tumbuhan, yang mana data spesifik diambil untuk mendapatkan pengelolaan hutan yang benar. Di sisi lain, studi fenologi pohon sangat relevan karena berkat studi ini, dimungkinkan untuk memiliki pilihan spesies yang memadai mengenai waktu yang paling cocok untuk spesies ini, untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan yang eksploitasi hutan.
Aspek penting lainnya adalah penetapan terminologi yang benar untuk spesies yang berbeda, dalam terminologi ini aspek yang terkait dengan daun, bentuk pohon, daunnya, cabangnya, dan lain-lain, disorot. Identifikasi spesies yang benar memberikan akses mudah ke informasi yang sudah ada mengenai suatu spesies.