Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Pada dasarnya, diabetes berkembang biak di dalam tubuh karena kurangnya hormon yang disekresikan oleh pankreas yang disebut Insulin, juga karena resistensi yang dapat diberikan tubuh terhadap hormon tersebut. Glukosa adalah senyawa yang mengandung makanan dan berfungsi sebagai bahan bakar untuk tubuh, pada gilirannya, insulin melawan kelebihan glukosa dalam darah, memberikan nutrisi dan proteinnya ke sel otot, lemak dan hati, sehingga menjaga keseimbangan optimal dalam darah dan seluruh tubuh.
Apa kesimpulan yang kita mencapai dengan analisis kecil ini ? Dengan tidak adanya insulin untuk mengontrol dan mengatur glukosa dalam tubuh, konsumsi energi produktif tubuh akan lebih rendah, sehingga menyebabkan serangkaian cacat yang berujung pada penyakit sekunder akibat rendahnya energi dalam tubuh. Penderita diabetes mengalami hiperglikemia, karena tubuh tidak dapat memindahkan gula dalam lemak, hati, dan sel otot untuk disimpan sebagai energi.
Ada tiga jenis utama diabetes.
Diabetes tipe 1 dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering didiagnosis pada anak-anak, remaja, atau dewasa muda. Pada penyakit ini, tubuh memproduksi sedikit atau tidak sama sekali insulin. Suntikan insulin harian diperlukan. Penyebab pastinya tidak diketahui.
Diabetes tipe 2 merupakan mayoritas kasus diabetes. Ini paling sering terjadi di masa dewasa, tetapi remaja dan dewasa muda didiagnosis dengan itu karena tingkat obesitas yang tinggi. Banyak penderita diabetes tipe 2 tidak tahu bahwa mereka mengidapnya.
Diabetes gestasional adalah hiperglikemia yang berkembang setiap saat selama kehamilan pada wanita yang tidak memiliki perkembangan hormonal yang baik dan kontrol metabolisme.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan beberapa gejala antara lain: Penglihatan kabur, Haus berlebihan, Kelelahan, Sering buang air kecil, Lapar, Penurunan berat badan.
