Divergensi adalah kata yang dapat memiliki arti yang berbeda, masing-masing tergantung pada ruang lingkup atau konteks di mana kata itu digunakan; adalah kata yang berasal dari bahasa latin "divergens" atau "divergentis" yang berarti "tindakan memisahkan", tersusun dari unsur leksikal seperti awalan "di" yang mengacu pada "pemisah berganda", disamping kata kerja "vergere" yang artinya "Lean" dan akhiran "ia" yang mengacu pada "kualitas". Dalam pengertian umum divergensi dapat diartikan sebagai aksi dan efek divergen. Salah satu makna utama yang diekspos RAE untuk istilah ini adalah merujuk, dalam konteks sosial, pada pluralitas penilaian, pemikiran dan opini.
Dalam literatur ada pembicaraan tentang titik divergensi untuk merujuk pada "uchrony", yaitu menurut aplikasi dalam sejarah, rekonstruksi logis dengan asumsi peristiwa yang tidak terjadi, tetapi itu mungkin terjadi, oleh karena itu bahwa saat ketika apa yang disebut sejarah nyata dan sejarah uchronic berbeda atau tidak setuju.
Dalam matematika dan fisika, divergensi banyak digunakan untuk merujuk, misalnya pada teorema Gauss, yang juga dikenal sebagai teorema divergensi atau Teorema Gauss-Ostrogradsky, yang menghubungkan aliran bidang vektor melalui permukaan tertutup dengan integral dari divergensi dalam volume yang dibatasi oleh permukaan tersebut. Di sisi lain, ada divergensi Kullback-Leibler, yang mengacu pada indikator kesamaan yang ada di antara dua fungsi distribusi probabilitas. Dalam geometri divergensi adalah posisi garis-garis yang semakin terpisah satu sama lain.
Dalam bidang meteorologi, kita berbicara tentang " zona divergensi ", untuk merujuk pada wilayah yang berkat angin lebih sedikit udara yang masuk daripada daun.
Terakhir, di bidang keuangan, divergensi adalah ketidaksamaan antara perkembangan atau pertumbuhan nilai produk keuangan tertentu dan indikator teknis.