pendidikan

Apa guru itu? »Definisi dan artinya

Anonim

Guru, dosen atau fasilitator adalah orang yang menanamkan ilmunya berdasarkan ilmu atau kesenian tertentu. Padahal, istilah guru, demikian istilah guru kadang-kadang disebut, adalah salah satu yang diakui sebagai kemampuan yang luar biasa dalam materi pelajaran, oleh karena itu seorang guru tidak bisa menjadi guru atau sebaliknya. Namun, setiap orang harus memiliki sederet keterampilan pedagogis untuk menjadi agen dalam proses pembelajaran suatu masyarakat.

Istilah guru berasal dari bahasa Latin "guru" dan dalam konjugasi participle artinya mengajar. Penting untuk dicatat bahwa ada guru dari berbagai tingkatan, semuanya akan tergantung pada tingkat pengajarannya, misalnya ada SD, SLTP, Tersier dan Universitas, semua ini bisa berpraktek baik di institusi negeri maupun swasta.

Sebagaimana terdapat guru di berbagai tingkatan, perlu juga ditekankan bahwa ini dapat diklasifikasikan menurut mata pelajaran yang mereka ajarkan di pusat studi. Untuk itu, ada guru-guru dengan spesialisasi Matematika, Sejarah, Biologi, Kimia, dan lain-lain.

Mengajar merupakan kegiatan yang murni bersifat interaktif, karena untuk melaksanakannya dibutuhkan siswa dan pengetahuan tentang suatu topik. Ada teori yang menunjukkan bahwa guru berkewajiban untuk menularkan semua yang diketahuinya kepada siswanya melalui sumber daya, teknik, dan alat pendukung.

Peran yang dimainkan guru dalam masyarakat sangat penting, karena ia adalah orang yang menanamkan ilmu, nilai dan alat kepada masyarakat agar menjadi warga negara yang lebih baik, oleh karena itu ia harus memenuhi serangkaian fungsi seperti:

  • Fungsi etis dan sosial: guru memberikan kepada siswa serangkaian nilai, sikap yang membantu siswa membuat referensi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak di masyarakat.
  • Manajer: perlu bagi guru untuk berusaha mengelola pembelajaran siswa sehingga mereka mencari formula yang memungkinkan mereka untuk berperan aktif dan partisipatif dalam masyarakat.
  • Teknik: membantu siswa dengan cara yang tepat menggunakan alat - alat teknologi yang muncul dari waktu ke waktu.
  • Fungsi interdisipliner, yang memungkinkan bekerja sama dengan profesional lain dengan ikatan pendidikan.

Profesional pengajar bertanggung jawab atas tujuan yang diinginkan di kelas yang dia ajar, serta kepercayaan, rasa hormat dan toleransi yang harus dia tanamkan pada siswa untuk perkembangan yang lebih baik di masyarakat dan dapat ditularkan kepada pihak ketiga.