Entalpi adalah jumlah energi yang terkandung dalam suatu zat. Merupakan pengukuran termodinamika yang diwakili oleh huruf H dalam huruf kapital, variasi pengukuran ini menunjukkan jumlah energi yang ditarik atau ditransfer oleh sistem termodinamika, yaitu proporsi energi yang ditransfer sistem ke lingkungannya.
Istilah entalpi berasal dari bahasa Yunani "enthalpos" yang artinya panas. Entalpi biasanya ditangani dalam konteks termodinamika untuk merujuk pada jumlah energi yang bergerak ketika tekanan konstan terjadi pada benda material. Entalpi termodinamika dinyatakan dalam joule (satuan ukuran yang digunakan dalam perhitungan energi, kerja dan panas), dan rumusnya adalah sebagai berikut: H = U + PV.
Ada tiga jenis entalpi:
Entalpi pembentukan: mewakili jumlah panas yang diserap atau dilepaskan ketika satu mol suatu senyawa diproduksi. Entalpi ini akan menjadi negatif, jika berasal dari reaksi eksotermik, yaitu melepaskan panas, sedangkan akan menjadi positif, ketika endotermik (menyerap panas).
Entalpi reaksi: mewakili variasi entalpi dalam pembentukan, yaitu jumlah panas yang ditarik atau dilepaskan, dalam reaksi kimia bila terjadi pada tekanan konstan. The nilai entalpi akan bervariasi tergantung pada tekanan dan temperatur reaksi kimia kata.
Entalpi pembakaran: mewakili panas yang dilepaskan, pada tekanan konstan, pada saat satu mol zat terbakar. Ketika mengacu pada jenis dari reaksi di mana panas yang dilepaskan, kita berbicara tentang sebuah reaksi eksotermik, sehingga perubahan entalpi akan negatif.
Entalpi standar: ini adalah variasi entalpi yang berasal dari suatu sistem ketika unit materi yang serupa diubah melalui reaksi kimia dalam kondisi normal.
Pemadatan entalpi: mengacu pada jumlah energi yang nyaman untuk melepaskan, sehingga satu mol zat, dengan suhu konstan dan tekanan, bergerak dari keadaan padat ke cair negara.
Entalpi penguapan: di sinilah energi harus dikonsumsi untuk dapat menguapkan satu mol zat, yaitu, berubah dari cair menjadi gas. Karena energi yang ditarik dalam bentuk panas, ia menghadapi proses endotermik, oleh karena itu, perubahan entalpi menjadi positif.