Kata wirausaha berasal dari bahasa Prancis, yang muncul pada awal abad ke-16, untuk menggambarkan orang-orang yang terkait dengan ekspedisi militer; kemudian pada awal abad ke-18, bahasa Prancis memperluas maknanya dengan merujuk pada orang-orang yang bertugas membangun katedral-katedral besar, yaitu arsitek, juga para pembangun jembatan dan kontraktor jalan. Pengusaha suara secara leksikal disusun oleh awalan "in" equal to "en" plus "prendere" yang artinya ambil atau ambil, ini juga digunakan dalam bahasa Inggris, dan padanannya dalam bahasa kita adalah "wirausaha", tetapi aslinya adalah Kata kerja entrepreneur berasal dari bahasa Latin “prenhere” yang artinya menangkap. Pengertian secara ekonomis dari kata ini muncul pertama kali oleh penulis Perancis Richard Cantillón, yaitu: proses menghadapi ketidakpastian.
Seorang wirausahawan adalah seorang wirausaha dan saat ini istilah ini semakin banyak digunakan, terutama di bidang pemasaran, dan digunakan untuk merujuk pada orang kreatif yang memiliki atau memiliki tingkat visi dan tindakan yang hebat dan sangat baik, Karakter ini berorientasi pada bidang pemasaran, seseorang yang dapat berfungsi dan memanfaatkan peluang yang disajikan di pasar, lingkungan yang membutuhkan kapasitas besar untuk analisis, kreativitas, kemampuan melihat bisnis dan menerapkan ide-ide baru dan bagus.
Kewirausahaan adalah filosofi bisnis baru abad ke-21 yang ditujukan oleh pengusaha saat ini dan telah diajarkan di universitas dan merupakan paradigma bisnis baru. Ini didasarkan pada variabel seperti kesalahan, kegagalan, risiko, dan semangat untuk sebuah ide.