Ekuilibrium atau hukum Hardy-Weinberg adalah konsep sentral genetika populasi. Ini adalah prinsip yang mencakup beberapa konsep yang harus disebutkan dan dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang umum dan lengkap tentang prinsip ini. Di antara konsep terpenting yang kami temukan: genetika populasi, frekuensi alelik, dan frekuensi genotipe.
- Genetika populasi: ini adalah studi tentang distribusi variasi genetik yang disajikan suatu populasi dan cara-cara di mana frekuensi gen dan genotipe dipertahankan atau diubah dalam populasi tersebut. Demikian pula, ini terkait erat dengan berbagai faktor genetik dan lingkungan yang dengan satu atau lain cara menentukan frekuensi dan distribusi alel dan genotipe dalam keluarga dan komunitas.
- Frekuensi alel: ini adalah proporsi yang diamati dari alel tertentu sehubungan dengan himpunan alel yang dapat menempati lokus tertentu dalam suatu populasi. Artinya, ini adalah jumlah alel "A" atau "a" (terpisah) dari jumlah total alel A dan satu yang ada dalam populasi tertentu.
- Frekuensi Genotipe: frekuensi atau proporsi genotipe dalam suatu populasi. Artinya, dari jumlah total kemungkinan genotipe dalam suatu populasi (AA, Aa, aa) berapa banyak AA, Aa dan aa.
Sampel individu, dengan genotipe yang diketahui dari suatu populasi, dapat digunakan untuk menyimpulkan estimasi frekuensi alel, cukup dengan menghitung alel pada individu dengan setiap genotipe. Pertanyaan ini muncul, apakah mungkin untuk menghitung frekuensi genotipe dari frekuensi alel? Sebenarnya, tidak sesederhana itu, karena tidak diketahui bagaimana alel didistribusikan antara homozigot dan heterozigot. Tetapi untuk mengatasi dilema besar ini, ada hubungan matematika sederhana yang disebut Neraca Hardy-Weinberg, yang penerapannya memungkinkan kita untuk mengetahui dan menemukan frekuensi genotip (distribusi homozigot dan heterozigot dalam populasi) dari frekuensi alel.
Keseimbangan Hardy-Weinberg mendalilkan bahwa: dalam populasi panmictic, cukup besar dan dengan tidak adanya kekuatan evolusioner yang mempengaruhinya, frekuensi genotipe dan genotipe tetap konstan dari generasi ke generasi. Keseimbangan ini akan diterapkan pada populasi ideal, di mana:
- Ukuran populasinya cukup besar atau tidak terbatas.
- Organisme dalam populasi berkembang biak secara acak.
- Ada reproduksi seksual.
- Organisme itu diploid.
Sebaliknya, keseimbangan Hardy-Weinberg tidak akan berlaku untuk populasi jika:
- Ada seleksi alam.
- Ada migrasi, aliran gen antar populasi.
- Ada mutasi.
- Ada penyimpangan genetik.