Dalam konteks ekonomi, stagflasi adalah keadaan ekonomi yang sedang dialami suatu negara, dimana inflasi yang dikombinasikan dengan kelemahan ekonomi, menimbulkan konsekuensi yang serius bagi perekonomian negara. Stagflasi terjadi pada saat perekonomian suatu negara mengalami resesi dan selain itu mengalami inflasi yang tinggi.
Perekonomian dengan stagflasi adalah skenario yang agak rumit bagi pemerintah karena peningkatan pengangguran akan bertepatan dengan kenaikan harga barang dan jasa serta stagnasi ekonomi.
Tetapi bagaimana Anda dapat menentukan bahwa suatu negara berada dalam stagflasi?
Nah, di satu sisi, ketika ada tingkat pertumbuhan negatif, artinya Produk Domestik Bruto (PDB) menurun, harga-harga terus naik, memiskinkan masyarakat kelas menengah ke bawah dan di mana terdapat kesulitan dalam pembiayaan proyek-proyek bisnis..
Jenis skenario ini sangat umum di ekonomi campuran, karena berbagai faktor di mana masyarakat berasal dari mekanisme organisasi seperti yang disebut tunjangan pengangguran, segmentasi pasar tenaga kerja, dll.
Persoalan stagflasi bukanlah sesuatu yang baru, yang terjadi saat ini tentu saja tidak, karena situasi ini sudah pernah terjadi di masa lalu, tepatnya pada tahun 1970-an, di mana terjadi kenaikan harga yang kuat minyak, yang membuat inflasi menembak hingga super tinggi tingkat; produktivitas perusahaan menurun dan akibatnya pekerja menjadi korban PHK besar-besaran sehingga meningkatkan angka pengangguran.
Strategi ekonomi terbaik yang dapat diadopsi suatu negara untuk dapat keluar dari situasi ini adalah melalui program ekonomi seperti: promosi daya saing yang lebih besar di dalam pasar tenaga kerja, penerapan kebijakan moneter yang memadai, intervensi negara yang lebih sedikit dalam perekonomian. pasar, meningkatkan aparat produsen negara, mendorong investasi, dll. Untuk menyebutkan beberapa rekomendasi makroekonomi.
Saat ini terdapat beberapa negara yang sedang mengalami situasi ini, banyak diantaranya adalah negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Meksiko dan Venezuela yang masing-masing telah menimbulkan krisis ekonomi yang kuat yang mempengaruhi warganya.