Bukti adalah sampel yang diverifikasi dan akurat yang diperoleh dalam suatu penyelidikan. Istilah itu sendiri bisa lebih generik, yaitu disesuaikan dengan berbagai bidang kehidupan sehari-hari dan kajian ilmiah, namun lebih mudah untuk dikaitkan dengan masalah pidana karena itulah yang paling banyak ditonton di televisi. Bukti adalah bahwa bukti yang dikumpulkan pada kejahatan adegan dan yang berfungsi untuk memperjelas fakta yang dipelajari dalam proses peradilan. Juga dikenal sebagai alat bukti, bahan bukti suatu kasus pidana digunakan untuk menentukan melalui studi sidik jaridan lainnya, yang mungkin menjadi aktor utama yang terlibat langsung dalam acara tersebut. Pada umumnya barang bukti berupa noda, sidik jari, senjata atau alat yang digunakan antara lain untuk melakukan tindak pidana.
Dengan mengadaptasi istilah bukti untuk kehidupan sehari-hari kami menemukan penggunaan yang sedikit lebih fleksibel. Etimologinya memberitahu kita bahwa itu berasal dari bahasa Latin "Evidentia" yang berarti "Jelas, ditemukan". Buktinya adalah pengetahuan, yang "ada dalam bukti" menunjukkan niat sebenarnya karena dia menunjukkan kepada pihak yang berkepentingan apa yang telah dia sembunyikan. Membuktikan sesuatu adalah cara mendemonstrasikan, menegaskan dengan fakta, kesaksian atau bukti nyata apa yang dikatakan.
Objek yang jelas adalah objek yang tidak dapat disembunyikan, keberadaannya tidak dapat disangkal, sintaks otak seseorang mengenali keberadaannya, mengevaluasinya dan menentukan untuk apa dan untuk apa. Sebagai unsur krusial dalam sebuah investigasi, bukti diambil dengan relevansi yang besar karena dengan itu hasil investigasi dapat ditentukan.