Istilah farmasi mengacu pada kumpulan penelitian dan pengembangan obat baru, yang memungkinkan penyembuhan penyakit yang diderita makhluk hidup. Fokus utamanya adalah menemukan produk baru yang membantu meringankan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan subjek terhadap infeksi atau penyakit; Dengan berjalannya waktu, pertumbuhan sektor ini telah terlihat, yang telah menjadi sangat penting, karena apa yang diwakilinya bagi masyarakat. Seperti industri apa pun, ini tunduk pada peraturan berbeda yang memoderasi pembuatan obat baru: dari penyelidikan pertama, hingga kontrol kualitas artikel terakhir.
Pengetahuan tentang kekuatan kimia dari berbagai unsur alam telah dipraktikkan sejak jaman dahulu. Orang dahulu mencari solusi yang efektif dan sederhana untuk penyakit atau ketidaknyamanan yang mereka rasakan; tumbuhan dan hewan, yang ditemukan di sekitar mereka, dipandang sebagai jalan keluar dari masalah yang menimpa mereka. Bertahun-tahun berlalu, kearifan tentang manfaat pengobatan dari anggota kerajaan hewan dan tumbuhan semakin meningkat. Namun, ini hanyalah awal dari apa yang kemudian dikenal sebagai farmasi.
Industri ini dimulai, khususnya, selama abad ketujuh belas, ketika Carlos II dan Felipe II menciptakan, dalam asosiasi, laboratorium alkimia. Ini dimaksudkan untuk menghasilkan emas dalam jumlah besar, yang akan digunakan untuk mendanai kampanye militer dan politik. Namun, beberapa penemuan yang dibuat di berbagai belahan dunia juga berkontribusi pada terciptanya industri farmasi, ketika memungkinkan untuk mengisolasi komponen dari zat selain zat alami.
Beberapa ahli kimia dan ahli botani mulai mendirikan perusahaan mereka sendiri, yang mulai mematenkan kreasi mereka dan memasarkannya secara eksklusif untuk mereka.
Saat ini, ada perusahaan besar yang didedikasikan untuk penemuan dan realisasi obat baru, yang misi utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.