Kata kiasan dapat digunakan di lingkungan yang berbeda, kata suara berasal dari bahasa Latin "figure" yang berarti gambar suatu produk yang dimodelkan atau dibentuk; dengan sufiks “ura” yang menandai suatu aktivitas atau hasil. Pertama, sosok dipahami sebagai penampilan luar atau citra suatu elemen atau tubuh yang membedakannya dari yang lain. Dalam seni istilah ini digunakan untuk menamai patung atau lukisan tugu yang melambangkan manusia atau binatang. Atau untuk menyebutkan sesuatu yang berarti, mewakili atau melambangkan sesuatu yang berbeda.
Dalam geometri, kita menyebut sebuah figur atau figur sebagai himpunan garis-garis tertutup pada suatu ruang dan tujuannya adalah untuk merepresentasikan suatu objek atau bentuk yang memiliki rangkaian elemen seperti dimensi, struktur, spasi, dll. di sini kita berbicara tentang figur geometris seperti persegi, persegi panjang, antara lain. Namanya juga dikaitkan dengan not musik yang mewakili not atau kesunyian. Penggunaan lainnya yang banyak adalah untuk merujuk pada selebriti atau orang penting yang menonjol dalam aktivitas seperti itu; seperti aktor atau musisi terkenal. Dalam permainan kartu atau deck, setiap kartu yang mewakili seseorang disebut, ini adalah jack, horse, dan king. Di sisi lain, sosok adalah orang yang konyol, tidak menyenangkan, dan berpenampilan buruk.
Kata ini juga memiliki kegunaan dalam lingkungan sastra, di mana ia berbicara tentang tokoh retoris yang merupakan sumber daya dan teknik yang digunakan seorang penyair untuk mengungkapkan perasaannya dengan lebih baik dan menunjukkan emosinya, mereka juga disebut tokoh sastra seperti perumpamaan, hiperbola, alegori antara lain.