Kata tiang dapat didefinisikan dalam dua cara, yang pertama mengacu pada batang besar yang berakhir pada ujung logam di salah satu ujungnya, digunakan terutama untuk memindahkan atau membimbing hewan di lapangan. Sedangkan tiang atau tiang, yaitu tiang panjang dan lentur yang digunakan para atlet pada saat latihan lompat galah, tiang ini memungkinkan mereka mendapatkan momentum untuk melompat di atas palang yang dipasang setinggi beberapa meter.
Tiang yang digunakan dalam olahraga berupa palang yang dimensinya antara 4 sampai 5 meter. Sepanjang sejarah atletik, tiang dibuat dari berbagai macam bahan, mulanya dibuat dari bahan yang tidak terlalu elastis, seperti logam dan kayu, kemudian dibuat dari bambu, bahan ini menimbulkan banyak amukan di dalam negeri. lompat galah karena bisa menekuk. Tidak sampai tahun enam puluhan ketika tiang yang terbuat dari serat karbon mulai digunakan, bahan ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa pada palangBelakangan dibuat batangan dari serat karbon dan fiberglas, dimana bagian tengahnya terbuat dari fiberglass, sehingga lebih lentur di area tersebut, dan ujungnya terbuat dari serat karbon, karena bagian ini tidak membutuhkan banyak elastisitas.
Kutub diberi nomor untuk membedakannya. Misalnya, angka pertama mencerminkan panjang tongkat, dan diukur dalam meter, yaitu panjang dari satu ujung ke ujung lain dari tiang, angka kedua mewakili hambatan tongkat dan diukur dalam pound, menunjukkan yang maksimum berat yang tiang dapat mendukung. Untuk menentukan bobot ini, beberapa tes pendahuluan dilakukan di mana bobot diletakkan di atasnya hingga bobot tersebut patah. Angka ketiga melambangkan fleksibilitas dan diukur dalam milimeter, angka ini menunjukkan upaya yang harus dilakukan untuk sedikit banyak menekuk batang.
Misalnya, tiang 3`30 / 180/20 akan menjadi tiang yang berukuran 3,30 meter dan paling direkomendasikan untuk membawa batas berat 180 pon (81,6 kg) dan saat menambahkan berat standar busur sebesar 20 milimeter.