Geosfer adalah bagian padat yang ada di dalam bumi, dan diwakili oleh batuan, mineral dan tanah, yang membentuk bola konsentris yang dikenal sebagai lapisannya (kerak, inti, dan mantel).
Kata geosfer digunakan dengan arti ganda untuk mengidentifikasi bagian padat dari Bumi dan setiap bagian yang membentuk planet (litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan bisfer).
Geosfer adalah bagian struktural Bumi yang ditandai dengan suhu, tekanan, kepadatan, volume, dan ketebalan tertinggi. Selain lapisan terbesar (menempati hampir seluruh massa planet), lapisan ini berkisar dari permukaan ke pusat bumi (kira-kira hingga 6.370 km).
Manusia dalam perjalanan sejarah, telah meluncurkan hipotesis dan teori, telah mengembangkan bidang sains dan telah menciptakan instrumen dan metode untuk memberikan penjelasan yang tepat dan valid secara ilmiah tentang fenomena dan rahasia yang dikandung geosfer ini. Dengan demikian muncul ilmu-ilmu seperti geologi, petrologi, geofisika, mineralogi, antara lain.
Pengetahuan interior bumi diperoleh dengan metode tidak langsung, terutama geofisika, seperti studi jalur gelombang seismik. Informasi seismologi telah memungkinkan pembuatan model yang terdiri dari beberapa lapisan konsentris dengan komposisi kimia dan sifat fisik tertentu.
Lapisan-lapisan ini bersentuhan dan terus berinteraksi satu sama lain, kita memiliki kerak bumi, yang biasa disebut litosfer, lapisan paling dangkal yang bersentuhan dengan atmosfer dan yang membatasi mantel. Ini adalah lapisan yang paling heterogen dan dapat berubah terus menerus yang disebabkan oleh aksi kekuatan endogen dan eksogen.
Dua jenis kerak bumi dapat dibedakan: kerak benua ditemukan di area planet yang muncul, juga di bawah samudra, dekat pantai. Ini menutupi 47% bumi, dan batuannya yang paling melimpah adalah granit. The kerak samudera tipis dan terdiri dari batuan vulkanik. Ini menutupi 53% bumi dan batuan yang paling melimpah adalah basal.
The mesosfer atau mantel, adalah lapisan yang terletak di bawah kerak, mewakili 84% dari volume Bumi dan 69% dari massa total. Batuan-batuan tersebut terutama dibentuk oleh Sial (silika dan aluminium) dan Sima (silika dan magnesium) yang mempunyai konsistensi lunak karena temperatur yang tinggi (1500-3000 ºC).
Akhirnya, kita memiliki inti, yang menempati pusat bumi (lapisan paling dalam). Ini mewakili 16% volume Bumi dan 31% massa planet. Batuan penyusunnya pada dasarnya terbuat dari besi dan nikel (Nife), dan suhunya bisa mencapai sekitar 5000 ºC.