Ilmu

Apa itu gravitasi? »Definisi dan artinya

Anonim

Gravitasi telah memainkan peran penting dalam transformasi alam semesta, berkat itu dimungkinkan potongan-potongan materi untuk bergabung bersama membentuk planet, bintang dan bulan, membentuk galaksi besar yang berputar dan memungkinkan planet mengorbit di sekitar bintang.

Menurut pendekatan Albert Einstein, pada tahun 1915 gravitasi adalah ilusi dan bukan gaya tarik-menarik. "Gravitasi adalah efek geometri. Bumi menodai ruang-waktu konteks kita, sedemikian rupa sehingga ruang itu sendiri mendorong kita ke tanah ”. Pemahaman tentang gravitasi ini termasuk dalam teori relativitas umum Einstein. Namun, definisi klasik dari gravitasi adalah definisi yang dirumuskan oleh Isaac Newton di mana dinyatakan bahwa "dua benda bermassa, apapun mereka, menarik satu sama lain dengan gaya"

Gravitasi merupakan elemen yang sangat penting ketika melakukan pengamatan astronomi, karena dalam pengertian ini akan selalu ada gaya yang relevan yang terkait dengan setiap bintang yang diamati. Seluruh perjalanan yang dilakukan planet-planet di alam semesta berkaitan dengan fenomena ini, oleh karena itu ini merupakan aspek penting di alam.

Dari sudut pandang dari mekanika klasik, gravitasi adalah kekuatan yang tergantung pada massa objek tersebut. Dengan cara ini, semakin besar massa benda langit, semakin besar daya tariknya terhadap benda-benda di lingkungannya. Namun penafsiran mekanika klasik ini, yang menganggap gravitasi sebagai suatu gaya, telah diragukan oleh teori relativitas.

Sangat penting untuk menunjukkan bahwa semua materi memiliki gravitasi, hanya saja ia luar biasa oleh indra, dalam tubuh yang sangat besar seperti planet.

Ciri-ciri gravitasi antara lain: mampu mempengaruhi berat benda di planet yang berbeda, artinya setiap benda di alam semesta (termasuk planet) memiliki gaya gravitasi. Gaya gravitasi tiap planet berbeda-beda, hal ini bergantung pada massanya.

Ini mempengaruhi bulan, karena akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi planet bumi. Ada dua gaya yang menghalangi bumi agar tetap berputar dan bulan tetap di orbit: gaya sentripetal dan sentrifugal; Kedua gaya inilah yang memungkinkan bulan bisa dekat tanpa terlalu dekat dengan bumi.