Istilah herbivora digunakan untuk mendefinisikan semua spesies makhluk hidup yang mendasarkan pola makannya pada sayuran dan tumbuhan, yaitu, mereka telah menghilangkan semua jenis daging dari makanan mereka, namun ada juga yang menganggap bahwa istilah yang tepat adalah fitofag, karena pada alam banyak spesies dapat memakan protein hewani, seperti telur dan bahkan serangga. Herbivora dianggap sebagai konsumen primer, disusul konsumen sekunder yaitu pemakan daging. Perlu dicatat bahwa individu-individu tersebut, khususnya manusia yang tidak mengkonsumsi daging tidak dianggap herbivora, melainkan vegetarian atau, jika tidak, vegan.
Banyak spesies herbivora dapat diklasifikasikan sebagai frugivora karena mereka dicirikan dengan mengkonsumsi buah-buahan secara eksklusif, klasifikasi lain adalah folivora, ini adalah pemakan daun, namun klasifikasi ini tidak dapat dianggap universal karena di antara banyak herbivora yang ada ada. spesies yang dapat memakan berbagai bagian tanaman, baik itu batang, akarnya, dll. The diet spesies ini dapat sangat bervariasi karena berkaitan dengan musim yang berbeda, terutama di daerah-daerah iklimsedang dimana makanan bisa sangat beragam tergantung pada waktu dalam setahun. Kalsifikasi lainnya adalah browser, yang menonjol untuk konsumsi daun semak, sedangkan yang mengkonsumsi kayu disebut xolophagi dan mereka yang mengkonsumsi biji granivora.
Terlepas dari berbagai klasifikasi, herbivora yang paling populer disebut ruminansia, dinamai demikian karena cara mereka makan dan mencerna makanan yang khas, mereka dianggap sebagai herbivora terpenting, terutama untuk pria karena berkat mereka berbagai makanan bisa diperoleh. Hewan ini memiliki ciri karena biasanya memuntahkan makanan berupa bola ke arah mulut untuk mengunyahnya kembali, bentuk giginya rata dengan ukuran yang besar sehingga memudahkan mereka untuk menggilingnya, biasanya hewan ini Mereka memiliki usus besar sehingga dengan cara ini mereka bisa memecah makanan dengan lebih baik.