Hiperaktif adalah perilaku yang digambarkan dengan gerakan yang berlebihan dan tidak biasa. Ini adalah ketidakseimbangan perilaku anak yang menyebabkan anak tidak bisa diam dalam waktu lama. Meski dengan cara yang sama, hiperaktif juga bisa terjadi pada semua usia. Kebanyakan anak dengan kelainan ini adalah mereka yang harus tinggal di inkubator karena suatu alasan saat lahir.
Seorang individu yang hiperaktif mampu berpikir antara 4 atau 5 hal pada saat yang sama, oleh karena itu, ia hampir tidak menyadari semua, mereka adalah orang - orang dengan kecerdasan yang hebat tetapi yang membutuhkan bantuan untuk mengembangkan semua kapasitas mentalnya.
Perubahan ini tidak hanya mengkhawatirkan anak pada jam-jam saat dia aktif, tetapi juga terjadi selama fase tidur, tetap dalam aktivitas konstan. Gejala gangguan perilaku yang mengganggu banyak anak ini antara lain gangguan parah, kegelisahan motorik, siklus perhatian yang sangat pendek, ketidakstabilan emosi, dan perilaku impulsif. perkembangan gerakan yang lebih luas.
Bayi dengan hiperaktif mengalami kesulitan memperhatikan di kelas, mengerjakan pekerjaan rumah, mendengarkan atau bisa membaca konten yang panjang, dan menyibukkan diri dengan tugas-tugas monoton yang terus menerus dilakukan.
Salah satu penyebab utama yang mereka induksi adalah genetik, karena kelainan ini bisa turun - temurun, tapi bisa juga karena konsekuensi lingkungan.
Setelah psikolog menentukan bahwa anak tersebut mengalami gangguan hiperaktif, orang tua, dokter yang merawat dan guru harus bekerja sama untuk menemukan cara terbaik untuk membantunya. Ini secara konstan berarti Anda harus mulai minum obat tertentu yang diterapkan untuk mengontrol hiperaktif. Umumnya anak dengan kelainan ini hanya minum obat sebelum berangkat sekolah, namun pada kasus tertentu ada yang harus minum lagi setelah keluar kelas.
Mereka juga membutuhkan bantuan untuk belajar mengubah cara mereka berperilaku. Beberapa berhasil mempelajarinya dengan mempelajari teknik relaksasi dan terapi perilaku.