Pendahuluan terdiri dari akar bahasa Latin, khususnya kata “Introduct ”o” , “Introductĭōnis”, secara leksikal dibentuk oleh awalan “intro” yang berarti “ke dalam”, ditambah “ducere” yang berarti “pemandu” dan akhiran “cion” yang menyinggung aksi dan efek. Oleh karena itu, banyak sumber yang mendeskripsikan kata pendahuluan sebagai tindakan dan akibat memasuki atau memasuki, yaitu mengakses atau menembus suatu tempat, meletakkan sesuatu pada benda lain, memindahkan seseorang ke dalam suatu tempat, dll. Di sisi lain, penggunaan umum istilah ini diberikan untuk itubagian awal dari sebuah teks, atau surat lamaran dari sebuah karya akademis atau jenis lainnya, yang tujuannya adalah untuk mengkontekstualisasikan teks yang akan disajikan di bawah ini, dan kemudian memberi jalan bagi pengembangan atau isi dari topik tertentu dan akhirnya untuk kesimpulannya.
Biasanya dalam pendahuluan suatu karya kita dapat menemukan ringkasan atau penjelasan singkat tentang topik yang akan dikembangkan selanjutnya, selain ruang lingkup tulisan yaitu berupa review singkat atau informasi tentang apa saja yang akan diperlakukan sepanjang karya atau pengembangan tersebut. Selain itu, dalam pendahuluan, beberapa anteseden penting biasanya diungkapkan yang nantinya akan dipaparkan di bagian sentral atau pengembangan topik atau subjek. Tujuan utama dari pendahuluan adalah agar pembaca dapat memahami subjek dengan baik, yaitu dengan membaca ringkasan, mereka bisa mendapatkan gambaran tentang apa isi teks tersebut, sebelum memulai membaca.
Terakhir, dalam bidang musik, kata pengantar digunakan untuk merujuk pada bagian awal tersebut, dari sebuah karya instrumental atau lainnya, yang hampir selalu memiliki durasi waktu yang singkat. Dan menurut pengantar itu, juga dalam musik, karya musik yang mengantisipasi beberapa drama.