Psikologi

Apa yang tidak bercacat? »Definisi dan artinya

Anonim

Tingkah laku yang tidak tercela adalah yang menjadikan orang tersebut teladan dan acuan bagi orang lain. Istilah tak tercela juga digunakan untuk merujuk pada tindakan yang telah dilakukan seseorang dan tindakan tersebut memiliki tingkat kesempurnaan yang tinggi bila melebihi ekspektasi pribadi.

Kosakata ini dalam etimologinya terdiri dari prefiks "go" for "in" deprivation atau denial ", kata kerja transitif aktif" reproche ", dan sufiks" ble "yang mengindikasikan rentan atau bisa.

Celaan pribadi menunjukkan keluhan yang dapat dirumuskan seseorang secara objektif berdasarkan fakta dan situasi konkret yang telah menghasilkan kekecewaan internal. Namun, keteladanan adalah sikap yang tidak memiliki ulasan negatif. Jelas, sulit untuk mencapai tingkat kesempurnaan ini karena manusia membuat kesalahan.

Meskipun celaan menyebabkan tingkat frustrasi pribadi yang tinggi, sebaliknya, kekaguman terhadap orang lain menghasilkan rasa syukur. Inilah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk mendidik hati dan pikiran dengan pikiran dan perasaan yang menyenangkan, seperti penerimaan, karena perasaan ini juga yang membantu mengurangi celaan terhadap yang lain.

Artinya, celaan tidak muncul begitu banyak dari tindakan itu sendiri melainkan dari interpretasi yang dibuat orang lain atas tindakan itu. Ada orang yang cenderung sering mengeluh dan pesimis, oleh karena itu pada umumnya mereka membuang banyak waktu sepanjang hari dalam tafsir-tafsir negatif tentang realitas.

Sebaliknya, orang yang positif cenderung bahagia, optimis, dan vital. Oleh karena itu, mereka juga cenderung menunjukkan tingkat kesesuaian yang lebih tinggi dengan kenyataan.

Kata sifat ini juga menunjukkan nilai dari penilaian orang lain atas tindakan individu. Dan teman-teman, keluarga, dan lingkungan dekatlah yang mungkin memiliki semacam celaan atau, sebaliknya, memuji perilaku seseorang yang dekat. Tingkah laku yang tidak tercela adalah yang menjadikan orang tersebut teladan dan acuan bagi orang lain.

Dari sudut pandang etika, suatu tindakan dianggap patut dicontoh jika orang tersebut telah bertindak sebaik mungkin sesuai dengan keadaan pribadinya.