Kata vas digunakan untuk mengartikan sebuah wadah, didesain dengan tampilan seperti gelas tinggi, atau kendi yang memenuhi fungsi dekoratif. Penyajiannya pada umumnya halus dengan beberapa dekorasi terlepas dari apakah itu terbuat dari logam, keramik, kaca, dll. Vas adalah elemen yang sangat umum dalam arsitektur, berfungsi sebagai ornamen di taman, di dalam ruang keluarga, dan di finishing bangunan. Untuk dekorasi interior, vas yang paling berharga, karena kelezatan dan usianya, adalah vas Cina, karena dibuat dengan porselen halus, harganya bisa sangat mengesankan di lelang seni.
Vas telah hadir selama bertahun-tahun dalam konteks dekorasi rumah, bangunan, dll, hingga saat ini masih digunakan sebagai elemen dekoratif. Bahan pembuatan vas bisa bermacam-macam, dengan begitu akan menyesuaikan dengan kebutuhan orang. Di pasaran Anda bisa mendapatkan vas kaca, yang paling umum, bisa dalam berbagai bentuk dan ukuran, warnanya juga bervariasi. Secara historis vas kaca telah ada sejak zaman firaun Mesir, pada periode tersebut, wadah kaca ini dimiliki oleh orang-orang terkaya hingga 100 SM ketika orang Romawi menemukan teknik peniup kaca.
Vas keramik dan tembikar, jenis wadah ini dapat memiliki berbagai efek ornamen, karena beberapa mungkin memiliki batu poles atau kaca yang tertanam di keramik, sehingga menciptakan efek mosaik. Orang Tionghoa memadukan bahan seperti batu tanah Cina dengan tanah liat putih untuk membuat porselen, bahan ini digunakan untuk membuat vas-vas rumit yang pada akhirnya menjadi karya seni.
Vas logam, bahan pembuatan vas ini umumnya perunggu atau tembaga, namun jenis logam lain juga dapat digunakan. Material lain yang juga digunakan untuk membuat vas adalah bambu, kayu atau batu, yang penting diketahui bahwa vas berasal dari berbagai budaya sehingga setiap desain akan disesuaikan dengan skema dekorasi apapun.