Saat Anda lebih muda, Anda mungkin menikmati membuat barang dengan balok atau meletakkan benda kecil di kalung. menggunakan unit kecil untuk membuat objek yang lebih besar menggunakan unit kecil ini berulang kali sampai Anda mendapatkan item terbesar yang ingin Anda bangun.
Makromolekul dibangun dengan cara yang persis sama. Istilah makromolekul berarti molekul yang sangat besar. Seperti yang Anda ketahui, molekul adalah zat yang terdiri dari lebih dari satu atom. Makro awalan berarti "besar", dan merupakan antonim dari awalan mikro-yang berarti "sangat kecil." Makromolekul sangat besar dan terdiri dari 10.000 atau lebih atom
Istilah lain untuk makromolekul adalah polimer. Anda mungkin tahu dari kelas matematika bahwa prefiks poli- berarti 'banyak', seperti dalam poligon, atau gambar dengan banyak sisi. Karena makromolekul terbuat dari banyak blok penyusun, yang disebut monomer, Anda dapat melihat mengapa istilah-istilah ini sinonim. Pikirkan monomer sebagai batu bata, dan polimer, atau makromolekul, sebagai seluruh dinding bata yang terdiri dari blok bangunan. Dinding bata terdiri dari unit yang lebih kecil (batu bata) dengan cara yang sama seperti makromolekul terdiri dari blok bangunan monomer.
Selain makromolekul biologis yang sangat penting (protein, lipid, polisakarida, dan asam nukleat), ada tiga kelompok utama makromolekul yang penting dalam industri. Ini adalah elastomer, serat, dan plastik.
Elastomer adalah makromolekul yang elastis dan sangat fleksibel. Sifat elastis ini memungkinkan bahan ini digunakan dalam produk seperti pita elastis dan pita rambut. Produk ini bisa diregangkan, tetapi kembali ke struktur aslinya. Elastomer alami, bukan buatan manusia, adalah karet.
Makromolekul serat mungkin digunakan. Serat poliester, nilon, dan akrilik digunakan dalam segala hal mulai dari sepatu hingga ikat pinggang, kemeja, dan blus. Makromolekul serat mirip dengan tali, yang bila ditenun menjadi sangat tahan lama. Serat alami meliputi sutra, katun, wol, dan kayu.
Banyak bahan yang digunakan setiap hari terbuat dari makromolekul ini. Ada banyak jenis plastik, tetapi semuanya dibuat melalui proses yang disebut polimerisasi, yaitu penggabungan unit monomer untuk membentuk polimer plastik. Sampai saat ini, semua plastik dibuat dari produk minyak bumi.