Kesehatan

Apa itu rotator cuff? »Definisi dan artinya

Anonim

Manset rotator bahu adalah struktur anatomi yang dibentuk oleh 4 tendon otot minor supraspinatus, infraspinatus, subscapularis dan teres. Ini bergabung bersama untuk disisipkan pada tingkat tuberositas humerus di bahu. Fungsi utama dari rotator cuff adalah untuk menjaga agar kepala humerus tetap berada di tengah sambungan sehingga dapat berputar.

Fungsi sekundernya adalah untuk membantu pengangkatan dan rotasi bahu. The tendon dari otot supraspinatus adalah yang paling penting dari sudut pandang fungsional dan juga yang paling sering mengalami cedera.

Biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan pada rotator cuff. Penyebab utamanya adalah karena fenomena degeneratif atau keausan tendon, yang cenderung semakin rusak seiring waktu. Selama proses ini, serat kolagen kehilangan sifatnya dan semakin menurun. Fenomena ini terkait dengan usia dan faktor risiko lainnya, seperti merokok. Pasien sering tidak menyadari keausan rotator cuff progresif sampai gejala pertama, terutama nyeri, dipicu. bahu.

Trauma akut pada bahu juga dapat melukai rotator cuff, baik pada pasien tua maupun muda. Namun, hal ini paling sering terjadi dalam konteks dislokasi bahu pada pasien berusia di atas 40 tahun, di mana energi yang terlibat lebih besar daripada kapasitas resistensi serat kolagen. Dalam kasus ini, bahu akan menunjukkan gejala secara tiba-tiba.

Cedera ini sangat umum terjadi pada mereka yang melakukan olah raga seperti renang, baseball, softball dan tenis, hal ini juga biasa terlihat pada ibu rumah tangga dimana hal ini berkaitan dengan melakukan aktivitas dengan mengangkat tangan seperti yang terjadi saat mengatur lemari, mengambil atau meletakkan benda di dalamnya. lemari atau rak buku tinggi dan saat membersihkan jendela.

Diagnosis penyebab nyeri bahu memerlukan pemeriksaan fisik, rontgen bahu dalam tiga tampilan, bersama dengan USG atau MRI bahu yang terkena. Dalam kasus di mana terdapat USG berkualitas baik dan ahli radiologi yang andal, radiografi dan USG sudah cukup untuk memastikan diagnosis dan mengadopsi pendekatan terapeutik. The MRI merupakan metode yang baik studi, yang memungkinkan Anda melihat secara detail anatomi manset rotator, mengevaluasi atrofi otot yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu.

Perawatan cedera rotator cuff bersifat konservatif, terdiri dari penerapan sarana fisik lokal, antiperadangan dan rencana rehabilitasi, pembedahan hanya diperlukan dalam kasus di mana tidak ada respons yang memuaskan terhadap perawatan medis atau bila ada pecah total salah satu tendon yang membentuk manset rotator.