Kata Metafisika berasal dari bahasa Yunani " meta " (di luar) dan " phisika " (fisik, materi), yaitu, "di luar fisik atau material " ). Ini adalah bidang filsafat yang bertanggung jawab untuk mempelajari peristiwa-peristiwa kehidupan yang tidak dapat dijelaskan oleh bidang ilmu lain. Metafisika adalah ilmu yang mempelajari bidang spiritual dari suatu peristiwa atau materi. Metafisika mempelajari segala sesuatu di dunia, dari sudut yang sepenuhnya terbalik hingga apa yang disimpulkan oleh eksperimen nyata dan ilmiah.
Esensi materi, apa yang tidak teraba secara eksplisit dalam penjelasan dan detail sesuatu, dipelajari oleh metafisika, bidang kecil filsafat ini diterapkan dalam studi sains apa yang tidak berwujud, ia memiliki konsep penting filsafat yang memungkinkan objektivitas berdasarkan teori Aristoteles. Untuk metafisika, semuanya ideal, segala sesuatu memiliki rasa keberadaan yang melampaui apa yang cukup nyata. Esoterisisme memegang peranan yang sangat penting dalam kajian metafisika, karena pada zaman dahulu ada pembicaraan tentang sihir dan varian-varian lain yang bersifat mitologis yang hingga saat ini masih menjadi objek penelitian dan kritik.
Semua pengetahuan, baik itu dari tipe materialis konkret (Ilmu Eksakta seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dll.), Dari tipe empiris (Sosiologi, Sejarah, Psikologi), dari tipe empiris-metafisik (Astrologi, Feng Shui, I Ching) dan yang berjenis metafisik-filosofis (Filsafat, Teologi, Agama, Metafisika, Esoterisisme, Etika, dll.) Harus digunakan untuk kebaikan Kemanusiaan.