Kesehatan

Apa itu migrain? »Definisi dan artinya

Anonim

Migrain adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sakit kepala yang sangat dalam yang dapat berlangsung antara 4 hingga 72 jam. Juga dikenal sebagai migrain, ini menimbulkan rasa sakit yang dapat terjadi berulang kali, umumnya mempengaruhi satu sisi kepala. Demikian pula, migrain sering kali disertai ketidaknyamanan lain seperti mual dan muntah.

Saat ini, penyebab munculnya serangan ini masih belum diketahui, namun diyakini bahwa munculnya sakit kepala parah ini terkait dengan faktor genetik, karena ada kasus dimana dalam sebuah keluarga terdapat berbagai anggota yang menderita migrain. Oleh karena itu, diyakini bahwa migrain bersifat turun-temurun. Sebagian lainnya, percaya bahwa munculnya migrain dapat dikaitkan dengan stres, kecemasan, gangguan hormonal, dll.

Namun, beberapa spesialis menganggap bahwa migrain disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam neurotransmitter serotonin, yang akhirnya mempengaruhi saraf yang disebut "trigeminal", yang melebarkan pembuluh darah meninges, menyebabkannya meradang dan sebagai akibatnya migrain.

Semua orang (pria dan wanita) rentan terhadap migrain, namun penelitian menunjukkan bahwa mayoritas yang mengidapnya adalah wanita.

Gejala migrain bisa bermacam-macam, beberapa di antaranya adalah: sakit kepala parah, yang terkadang bisa melumpuhkan orang tersebut. Nyeri ini bisa disertai mual atau muntah. Ada pasien yang dapat mewujudkan fenomena tertentu yang dikenal sebagai aura. Aura dikaitkan dengan munculnya gangguan penglihatan (kilatan, komedo, penyempitan bidang penglihatan, dll.) Yang muncul beberapa jam sebelum migrain dimulai. Gangguan penglihatan ini umumnya hilang begitu migrain dimulai.

Migrain dapat diklasifikasikan menjadi: kronis dan menstruasi.

Migrain kronis adalah migrain yang bisa muncul setidaknya 15 hari dalam sebulan. Mereka adalah migrain langka yang sering kali disebabkan oleh faktor keturunan, kecemasan, depresi, atau penggunaan pereda nyeri yang berulang.

Migrain menstruasi, muncul selama tahap siklus menstruasi. Ini dimulai dengan menstruasi pertama dan diakhiri dengan menopause.

Adapun pengobatan yang harus diikuti dalam kasus ini, dokter menganjurkan minum analgesik, antiradang. Demikian pula, ada terapi alternatif lain yang membantu mencegah migrain, di antaranya: makan makanan yang sehat, berlatih yoga, akupunktur, pijat, meditasi, dan lain-lain.