Membenci orang adalah istilah yang berasal dari μίσω Yunani yang berarti "Aku benci" dan dari άνθρωπος yang " manusia manusia makhluk ". Misantropi adalah suatu bentuk atau sikap sosial dan psikologis yang terutama dicirikan oleh keengganan umum kepada manusia, yaitu kebalikan dari filantropi yaitu cinta kepada sesama.
Misanthrope bukanlah orang yang merasa tidak suka terhadap ras tertentu, bukan terhadap sifat-sifat manusia pada umumnya. Dia adalah orang yang biasanya tidak simpatik dengan ras manusia tetapi sebagai entitas planet ini. Ini memiliki tahapan yang berbeda, bisa ringan atau sangat ditandai, itu ditandai dengan tidak berbahaya, serta kritik sosial, hingga kehancuran dan bahkan lebih buruk, penghancuran diri.
Kebencian antara dan terhadap manusia selalu ada sejak zaman dahulu, sebagaimana ditunjukkan oleh filosofi yang mengatakan bahwa manusia dianggap salah satu bahaya terbesar. Dengan cara yang sama, kehancuran didasarkan pada yang peka dan penuh gairah. Filsuf Jerman Arthur Schopenhauer jelas-jelas misantropis dan menulis, "Keberadaan manusia pasti semacam kesalahan."
Dengan hormat politik, membenci orang tidak mengekspresikan kebencian kemanusiaan, melainkan membenci apa yang manusia lakukan ketika mereka memiliki kekuatan dan ketika mereka tidak itu.
Misantropi telah mencapai kasus-kasus ekstrim, contohnya adalah rangkaian pembunuhan massal yang terjadi di berbagai belahan dunia. Carl Panzram membunuh dua puluh orang pada tahun 1922, menunjukkan bahwa motifnya adalah kebenciannya terhadap orang lain.