Sastra

Apa Montesquieu? »Definisi dan artinya

Anonim

Charles Louis de Secondat, Baron de Montesquieu adalah salah satu filsuf Prancis terpenting saat itu. Dia lahir pada tanggal 18 Januari 1689. Dia adalah putra Jacques de Secondat dan Marie-Francoise de Pesnel. Montesquieu termasuk dalam "bangsawan jubah". Ketika dia baru berusia sembilan tahun, dia menjadi yatim piatu oleh seorang ibu.

Untuk melanjutkan tradisi keluarga, Montesquieu memulai studi hukumnya di Universitas Bordeaux dan di Paris. Di sana ia mulai berinteraksi dengan kalangan intelektual Paris. Pada 1714, ia menjabat sebagai kanselir parlemen Bordeaux. Setelah ayahnya meninggal, dia ditinggalkan di bawah perlindungan pamannya, Baron de Montesquieu, yang darinya dia menerima, setelah kematiannya pada tahun 1716, semua kekayaannya dalam warisan, di samping semua gelar bangsawan dan posisinya sebagai presiden Parlemen Bordeaux.

Keadaan politik yang dialami Prancis sebagai akibat proklamasi monarki konstitusional di Inggris, bersamaan dengan wafatnya Louis XV, akhirnya memengaruhi Montesquieu, yang memusatkan seluruh penelitiannya pada analisis fenomena sosial. Karena kesuksesan sastra dari karyanya "Surat-surat Persia", Montesquieu menerima banyak pengakuan yang memberinya dorongan untuk terus menyajikan karya-karya berskala besar yang membuatnya dipuji di seluruh Eropa.

Filsuf ini sangat percaya pada prinsip pemisahan kekuatan dan pemikirannya membuatnya menonjol di antara filsuf lain pada masa itu, karena pencariannya spesifik, bukan abstrak, dan membuatnya menjadi salah satu perwakilan gagasan terpenting . Politik Barat sepanjang sejarah.

Montesquieu juga menawarkan kontribusi teoretis yang besar yang mendorong tumbuhnya liberalisme modern. Dari perspektif ini, Montesquieu menganalisis fondasi agama dari politik dunia. Penelitiannya mendukung sekularisasi politik. Kajian-kajian tersebut kemudian berawal dari pemikiran keagamaan yang dibarengi dengan kepentingan-kepentingan yang mendominasi demokrasi, yang merepresentasikan revolusi penting dalam aspek politik.

Mengenai ide-idenya tentang kebebasan, Montesquieu menganggap bahwa orang-orang dalam monarki adalah sebagai gratis atau tidak sangat bebas, sebagai orang-orang di republik. Pemikiran bahwa banyak yang tidak menerima tetapi pada akhirnya memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang liberalisme.

Montesquieu meninggal di Paris pada 10 Februari 1755, pada usia 66 tahun. Jenazahnya ditemukan sedang beristirahat di gereja Saint-Sulpice (Paris)