Kesehatan

Apa itu pneumonia? »Definisi dan artinya

Anonim

Ini mewakili jenis infeksi saluran pernapasan yang secara langsung mempengaruhi paru-paru. Ini terjadi ketika mikroorganisme, seperti virus, bakteri atau jamur, memasuki bagian dalam alveoli dan berkembang biak di dalamnya, menghasilkan perubahan dalam fungsinya. The alveoli adalah kantung berisi kecil yang, dalam kondisi normal, mengisi dengan udara ketika Anda bernapas, tetapi ketika mereka dipengaruhi oleh pneumonia, mereka mengisi dengan nanah dan cairan, yang menyebabkan rasa sakit saat bernapas dan membatasi penyerapan oksigen.

Pneumonia paling banyak menyerang orang pada usia ekstrim, yaitu anak-anak dan orang tua. Penderita penyakit kronis, yang mendapat kemoterapi, penderita imunosupresi, seperti penderita transplantasi, dan penderita HIV juga sangat rentan tertular penyakit ini.

Munculnya infeksi pernapasan jenis ini dan sesuai gambaran klinis yang dikondisikan oleh serangkaian faktor, di antaranya yang paling penting adalah: usia, musim tahun, kebiasaan gaya hidup dan alergi dan imunologi medan yang terkena.

Dalam pengertian ini, usia merupakan faktor dominan, karena, walaupun orang yang terkena lebih muda, infeksi menyebabkan kondisi yang lebih serius.

Pneumonia dapat diklasifikasikan dari dua sudut pandang: anatomis dan etiologis.

Klasifikasi anatomi didasarkan pada cakupan topografi dari titik kondensasi atau fokus. Ini adalah bagaimana pneumonia lobar, segmental, lobar dan interstitial dapat diderita.

Untuk bagiannya, klasifikasi etiologis pneumonia membedakannya sebagai berikut: pneumonia bakterial, pneumonia virus, pneumonia yang disebabkan oleh berbagai agen, pneumonia jamur, dan pneumonia aspirasi.

Pneumonia dapat ditemukan melalui rontgen dada, karena melalui praktik ini peradangan yang diderita alveoli dapat diketahui saat mereka terkena penyakit ini.

Adapun gejalanya, bervariasi menurut orang dan jenis pneumonia yang dideritanya, dalam beberapa kasus timbul batuk disertai ekspektasi yang dapat berupa darah dan demam. Ada kasus di mana nyeri otot, malaise, sakit kepala, dan kelelahan juga terjadi.

Penularannya juga bervariasi, bisa melalui udara saat menghirup virus atau bakteri penyebab, melalui tetesan yang dihasilkan saat bersin atau batuk, atau melalui darah.

Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian bayi di dunia. Menurut data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2015 pneumonia merupakan penyebab dari 15% dari total kematian balita di dunia, dengan total tercatat 922 ribu kematian.