Selain itu sebutan untuk air beku yang dalam keadaan padat jatuh dari awan merupakan hasil dari fenomena meteorologi yang terdiri dari pengendapan kristal es kecil. Kristal salju tersebut mengadopsi bentuk geometris dengan karakteristik fraktal dan dikelompokkan menjadi serpihan, mereka adalah partikel kasar kecil dari bahan granular, ketika turun ke permukaan bumi, mereka menutupi semuanya dengan selimut putih.
Fenomena ini sering terjadi di banyak wilayah di dunia yang suhunya sangat rendah setidaknya di musim dingin. Salju adalah uap air yang mengalami pengendapan tinggi di atmosfer pada suhu di bawah 0 ºC dan kemudian jatuh ke bumi. Hujan salju yang melimpah dapat menyebabkan kerusakan material (infrastruktur) sebuah kota, juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kematian akibat suhu yang rendah dan mengganggu aktivitas sehari-hari di wilayah atau kota tersebut.
Ada beberapa jenis curah hujan seperti: hujan salju adalah curah hujan atau presipitasi kepingan salju; Nevasca: ini adalah badai di mana curah hujan salju lebat hingga intens terjadi; badai salju: itu adalah hujan salju atau badai salju disertai angin kencang, jarak pandang dalam jenis curah hujan ini berkurang; Hujan es: itu adalah bentuk presipitasi campuran. Artinya, ini adalah kombinasi permukaan air dan kepingan salju, khususnya yang meleleh; cinarra: adalah jatuhnya butiran salju atau salju pasir (putih hujan es).
Negara atau kota dengan suhu rendah menarik terutama wisatawan untuk salju. Karena tempat-tempat yang cocok untuk latihan olahraga seperti ski dan snowboarding.