Numerologi adalah kepercayaan pada ketuhanan, hubungan mistik antara angka dan satu atau lebih peristiwa yang bertepatan. Ini juga merupakan studi tentang nilai numerik huruf dalam kata, nama, dan ide. Ini sering dikaitkan dengan paranormal, bersama dengan astrologi dan seni divinatory serupa.
Terlepas dari sejarah panjang ide numerologi, kata "numerologi" baru ditemukan sebelum 1907.
Skeptis mempertahankan bahwa nomor telah ada tersembunyi makna dan tidak bisa sendiri mempengaruhi seseorang hidup. Oleh karena itu, para skeptis menganggap numerologi sebagai takhayul dan pseudosain yang menggunakan angka untuk memberi subjek lapisan otoritas ilmiah.
Ada dua penelitian yang menyelidiki klaim numerologi, keduanya menghasilkan hasil negatif, satu di Inggris pada 1993 dan satu pada 2012 di Israel. Percobaan di Israel melibatkan ahli numerologi profesional dan 200 peserta. Percobaan diulang dua kali dan masih membuahkan hasil negatif.
Ada beberapa sistem numerologi yang menetapkan nilai numerik ke huruf alfabet. Contohnya termasuk angka Abjad dalam bahasa Arab, angka Ibrani, angka Armenia, dan angka Yunani. Praktik dalam tradisi Yahudi yang menetapkan makna mistik pada kata-kata berdasarkan nilai numeriknya, dan pada hubungan antara kata-kata yang nilainya sama, dikenal sebagai gematria.
Sistem alfabet Latin
Dalam satu metode, angka dapat ditetapkan ke huruf-huruf alfabet Latin sebagai berikut:
1 = a, j, s,
2 = b, k, t,
3 = c, l, u,
4 = d, m, v,
5 = e, n, w,
6 = f, o, x,
7 = g, p, y,
8 = h, q, z,
9 = i, r,
Kemudian ditambahkan. Contoh:
3,489 → 3 + 4 + 8 + 9 = 24 → 2 + 4 = 6
Halo → 8 + 5 + 3 + 3 + 6 = 25 → 2 + 5 = 7
Cara yang lebih cepat untuk sampai pada jumlah digit tunggal (akar digital) adalah dengan mengambil nilai modulo 9, menggantikan hasil dari 0 untuk 9 itu sendiri.
Angka tunggal yang kemudian dicapai diberi arti tertentu sesuai dengan metode yang digunakan.
Ada beberapa metode penafsiran yang berbeda, termasuk Chaldean, Pythagoras, Hebraic, metode Helyn Hitchcock, fonetik, Jepang, Arab dan India.
Contoh di atas dihitung menggunakan aritmatika desimal (basis 10). Ada sistem bilangan lain, seperti biner, oktal, heksadesimal, dan vigesimal; Menambahkan angka di basis ini menghasilkan hasil yang berbeda. Contoh pertama, yang ditunjukkan di atas, terlihat seperti ini saat dirender dalam oktal (basis 8):
3,48910 = 66418 → 6 + 6 + 4 + 1 = 218 → 2 + 1 = 38 = 310