Psikologi

Apa yang lucu? »Definisi dan artinya

Anonim

Istilah ini dikaitkan dengan kejadian (ide yang muncul secara tidak terduga dan spontan). Orang yang umumnya memiliki kejadian digambarkan sebagai orang yang banyak akal.

Saat kita berkomunikasi, kita tidak hanya mengungkapkan ide melalui bahasa, kita juga mengekspresikan kepribadian dan temperamen kita. Seorang individu cerdik jika dalam hubungan sosialnya ia memiliki kebiasaan mengatakan sesuatu dengan tingkat orisinalitas tertentu. Ini adalah cara untuk menghibur percakapan dan tidak terlalu membosankan. Orang yang jenaka biasanya menceritakan lelucon, permainan kata-kata, perbandingan yang tidak terduga.

Di Spanyol, Andalusia memiliki reputasi sebagai orang yang menyenangkan. Mereka suka bercanda tentang apapun. Mereka memiliki percikan khusus saat berbicara. Mereka gesit secara verbal dan humor adalah bagian dari kepribadian mereka. Mereka dikenal karena kebiasaan mereka.

Dalam genre komedi, sumber daya ini digunakan untuk menghibur penonton. Selingi semua jenis intervensi di mana karakter mengatakan hal-hal yang tajam, lucu, dan jenaka. Suasana hati memiliki beberapa saluran ekspresi: humor, lelucon monolog. dll. Dalam semua itu, frasa jenaka terus digunakan. Penampil mengenali mereka dan mulai tertawa. Dengan cara ini, aktor tahu apa yang lucu. Misalnya, dia adalah orang yang terus-menerus memunculkan ide-ide baru, cara-cara baru dalam melihat sesuatu.

Dalam konteks tertentu, menjadi jenaka juga bisa identik dengan menjadi lucu atau menghibur, justru karena kondisi orisinalitas yang menarik perhatian semacam ini. The fakta menjadi cerdas bernilai karena fakta mengambil pembahasan lingkaran tertutup kemungkinan, suatu keadaan yang sangat penting untuk beberapa jenis kegiatan.

Penting untuk diingat bahwa kejadian tersebut diberikan oleh spontanitas atau orisinalitas. Jika seseorang berpikir untuk membuat perabot dari kayu, ia belum melakukan sesuatu yang cerdik, karena kayu adalah bahan yang paling umum untuk membuat perabot.

Dengan cara yang sama, harus dikatakan bahwa kata sifat juga dapat digunakan untuk merujuk pada objek. Oleh karena itu, kita berbicara tentang produk yang dihasilkan ketika mereka memiliki kekhasan dalam melakukan tindakan yang orisinal dan mengejutkan.

Dalam pengertian ini, usulan yang disebut berpikir lateral berorientasi, menghargai cara-cara yang tidak lazim dalam menghadapi kesulitan, masalah atau tantangan yang diberikan oleh pengalaman, studi atau pekerjaan sehari-hari kepada kita. Dari perspektif ini, kemunculan adalah keutamaan yang besar, karena memungkinkan kita menganalisis opsi baru saat kita melanjutkan.