Kata ostentation berfungsi untuk mendefinisikan sikap yang diambil oleh sebagian orang untuk memamerkan kualitas atau barang material yang mereka miliki dan tunjukkan secara terbuka dan terbuka. Dari segi kualitas, orang tersebut dapat menampilkan kecerdasan yang berbakat, sosok yang hebat, dll. Sedangkan untuk bagian material, orang tersebut dapat memamerkan mobil mewah, perhiasan, uang, dll.
Bisa dikatakan mereka yang suka pamer dipengaruhi oleh materialisme dan konsumerisme. Sikap ini biasanya dipandang negatif oleh orang lain sehingga menimbulkan penolakan tertentu terhadap mereka yang memiliki kebiasaan pamer apa yang dimilikinya.
Individu yang selalu menghabiskan waktunya untuk memamerkan apa yang dimilikinya, hanya berusaha mencari kekaguman orang lain, tanpa mengetahui bahwa dengan perilaku ini ia juga akan membangkitkan rasa iri, perasaan tidak sehat yang dialami orang ketika menginginkan apa yang tidak mereka miliki dan yang dimiliki orang lain..
Satu-satunya cara untuk menghentikan perilaku ini adalah dengan mencoba menggunakan akal sehat, dan menjadi sangat bijaksana, karena kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam harta benda, karena kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal terkecil dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam aspek pendidikan, misalnya, seorang muda dapat menunjukkan nilainya, gelarnya yang baru diperoleh, pengakuannya, dll. Namun, Anda juga harus memiliki kerendahan hati untuk mengakui prestasi orang lain, dengan cara ini Anda akan bertindak dengan seimbang dan tanpa membuat rekan kerja Anda merasa buruk.