Sastra

Apa itu pantomimik? »Definisi dan artinya

Anonim

Pantomimik adalah spesialisasi seni dramatis yang diterapkan dalam bahasa pantomim (komunikasi melalui gerak tubuh). Melalui pantomim cerita dapat diceritakan, tanpa menggunakan dialog atau kata-kata, yaitu penuturannya berdasarkan ekspresi atau gerak tubuh. Seniman yang mengungkapkan perasaan dan idenya melalui gerak tubuh disebut pantomim.

Melalui pantomim, pantomim bercerita melalui gerak tubuh dan gerakannya, penampilan mereka biasanya solo dan tubuh mereka adalah media yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Pantomimik berasal dari Yunani kuno dan di mana para senimannya menggunakan topeng dengan ekspresi emosi yang berbeda untuk dapat memainkan peran tersebut, semua ini dulunya diiringi oleh musik.

Seiring berjalannya waktu, disiplin ilmu pemandangan ini berkembang dalam banyak hal: dalam bentuk komedi atau drama, berorientasi pada akrobatik atau diarahkan pada anak-anak.

Dengan cara yang sama, pantomim sering ditampilkan di teater jalanan, di mana pantomim tampil secara individual, kostumnya menjadi salah satu elemen terpenting. Itu harus sangat khas, karena kesan visual yang ditimbulkannya pada penonton itu penting, karena jika tidak, tidak akan menimbulkan dampak. Seharusnya pakaian ringan yang memudahkan pelaksanaan gerakan, warna klasik pada lemari pakaian yang meniru adalah hitam dan putih. Sarung tangan putih digunakan untuk menonjolkan tangan. Wajah biasanya dicat putih.

Seniman seperti Marcel Marceau, Charles Chaplin dan Buster Keaton telah menunjukkan bakat pantomim yang luar biasa.

Unsur-unsur yang memadukan komunikasi dalam pantomim adalah:

The gerakan wajah; wajah terdiri dari banyak otot, itulah sebabnya pantomim saat melakukan gerakan dengannya, dapat mewakili berbagai gerakan untuk berkomunikasi.

The postur tubuh. Pantomim dengan mengadopsi postur tubuh yang berbeda dapat mengekspresikan berbagai emosi.

Gerakan tangan. Melalui mereka dimungkinkan untuk menemani bahasa dan menyelesaikan komunikasi. Tangan tidak membutuhkan suara untuk mengekspresikan banyak konsep.

Dengan pantomim, tubuh menjadi alat ekspresi manusia yang tak tergantikan yang memungkinkannya berhubungan dengan sesama dan dengan lingkungan.