Psikologi

Apa itu posesif? »Definisi dan artinya

Anonim

Kata posesif adalah istilah yang digunakan sebagai kata sifat dan terkait dengan istilah kepemilikan. Kepemilikan adalah tentang memiliki, atau memiliki sesuatu. Biasanya konsep ini diterapkan pada mereka yang karakter dominannya akhirnya menundukkan orang lain. Misalnya: "Luisa adalah istri yang baik tetapi terkadang dia bisa sangat posesif."

Menjadi posesif adalah sifat yang sangat negatif pada orang, karena ketika seseorang posesif, mereka akhirnya menyerang privasi orang lain, mengurangi kebebasan mereka dan memaksa mereka dengan banyak cara. Jelaslah bahwa rasa memiliki tidak boleh diterapkan pada orang, karena mereka bukanlah objek, tetapi makhluk yang bebas dan pantas dihormati.

Sayangnya ada kasus orang yang posesif, terutama dalam pergaulan. Istri atau suami yang posesif dibedakan dengan bersikap dominan, dengan ingin selalu mengontrol pasangannya. Misalnya, dengan terus-menerus memeriksa ponselnya, meneleponnya setiap saat, dll.

Orang posesif sangat menyerap dan selalu berusaha dekat dengan orang yang mereka cintai. Para ahli psikologi sependapat bahwa, secara umum, perasaan ini muncul dari ketergantungan emosional yang sangat kuat yang membuat orang berusaha untuk memiliki yang lain. Perilaku ini diyakini berasal dari masa kanak-kanak atau remaja.

Secara psikologis, dapat dikatakan bahwa penyebab yang menimbulkan perilaku semacam ini bisa jadi karena rasa tidak aman yang diinternalisasi orang tersebut selama tahun - tahun pertama kehidupannya, pada awal proses sosialisasinya. Orang-orang yang posesif, selama tahun-tahun pertama kehidupan mereka, mungkin pernah mengalami pelecehan atau pengabaian oleh anggota keluarga mereka, sehingga menjadi makhluk dengan keinginan besar untuk diterima dan dicintai, dan di atas segalanya, merasa penting.