Kalium adalah unsur kimia yang memiliki simbol K. Ini adalah logam alkali putih keperakan, ditemukan berlimpah di alam, khususnya dalam unsur-unsur yang berhubungan dengan air asin. Ini ditandai dengan sangat ringan, ringan dan lembut. Ini adalah logam yang bila kontak dengan api dapat terbakar dengan nyala ungu.
Istilah kalium dikaitkan dengan ahli kimia Inggris Humphry Davy, yang menemukannya pada tahun 1807, setelah mengisolasinya untuk pertama kali melalui elektrolisis kalium hidroksida.
Kalium memiliki banyak kegunaan, beberapa di antaranya adalah: bersama dengan natrium, kalium digunakan sebagai zat pendingin di pembangkit listrik tenaga nuklir. Ini juga digunakan dalam industri kaca, obat-obatan, baterai listrik, dll.
Dengan cara yang sama, mineral berharga ini ditemukan dalam jumlah yang lebih banyak di dalam tubuh, setelah kalsium dan fosfor. Mineral ini membantu untuk menjaga tekanan normal pada bagian dalam dan luar sel, selain mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Kalium sangat penting dalam makanan manusia, karena bersama dengan natrium dan klorin mereka adalah bagian dari keluarga elektrolit.
Kalium mengatur aktivitas otot dan saraf. Ini mudah diserap di usus kecil, penting untuk dicatat bahwa hampir 90% kalium yang tertelan dikeluarkan melalui urin dan sisanya dibuang ke tinja dan keringat.
Sumber kalium alami terdapat pada makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, terutama yang berdaun hijau. Di antara buah-buahan yang kaya kalium adalah pisang atau pisang raja, melon, jeruk, anggur, plum dan kurma. Demikian pula, sejumlah besar kalium ditemukan dalam kacang-kacangan, daging, dan biji-bijian. Buah kering seperti kenari, hazelnut, almond, dll. Mereka juga mewakili sumber potasium yang penting
Ketika tubuh mengalami penurunan kalium dalam darah, itu menyebabkan ketidakseimbangan air dan elektrolit yang disebut hipokalemia atau hipokalemia. Diantara penyebab yang memicu defisiensi ini adalah: diet rendah kalium, penderita anoreksia atau bulimia, orang yang mendapat makan melalui infus, diare, muntah, penyalahgunaan obat pencahar, penggunaan diuretik yang berlebihan, malnutrisi, alkoholisme, dll.
Beberapa gejala yang menunjukkan rendahnya kalium adalah: kelemahan otot, kram otot, mudah tersinggung, muntah dan mual, aritmia jantung.