Pekerjaan adalah ruang tempat seseorang mengembangkan aktivitas kerjanya, yang juga dikenal sebagai stasiun atau tempat kerja. Perusahaan adalah kombinasi dari komponen-komponen penting, masing-masing dalam profesinya adalah bagian dari orkestra atau perlengkapan yang memungkinkan melodi mengalir atau jam berdetak. Pekerja, bagian terkecil dari konglomerat tetapi dalam jumlah yang lebih banyak, adalah kekuatan yang menggerakkan fondasi organisasi dan oleh karena itu harus menuntut darinya ruang kerja yang memadai untuk menjalankan pekerjaannya.
Pada dasarnya ada dua jenis tempat kerja, yang pertama adalah yang statis, kita melihat bagaimana seorang operator tetap di satu tempat dengan memanipulasi peralatan atau membuat modifikasi dengan alat atau hanya membuat sesuatu tetap beroperasi, tetapi selalu di tempat yang sama. tempat. Contohnya adalah teller bank, yang harus selalu tersedia untuk umum di tempat duduknya di belakang konter. Dalam hal ini pekerja akan mampu mempersonalisasikan lingkungan ruang tersebut agar merasa lebih nyaman atau tenteram, hal ini terbukti bahwa semakin selaras yang dirasakan pekerja maka akan semakin mengoptimalkan dan berusaha dalam pekerjaannya.
Area kerja lainnya lebih umum, karena di mana karyawan diharuskan untuk berpindah dari satu titik ke titik lain sebanyak yang ditunjukkan atau dijamin. Dalam bidang ini, dapat dikatakan bahwa penanggung jawab pemeliharaan gedung adalah bagian dari kelompok ini, karena harus disalurkan ke seluruh fasilitas untuk memenuhi tugasnya. Sementara itu, supir taksi, polisi, pemadam kebakaran, meskipun memiliki seluruh kota untuk bekerja, akan selalu memiliki markas operasi, tempat untuk pergi menerima perintah atau tugas yang harus mereka patuhi.
Dalam pengertian frasa yang lebih abstrak, tempat kerja adalah apa yang harus dilakukan pekerja, terlepas dari lokasinya, dalam beberapa kasus pekerjaan seperti itu disebut tempat kerja.