Konsep drama radio atau disebut juga radio comedy atau radio theater, merupakan audio drama yang disalurkan melalui radio. Seperti yang diharapkan, tidak ada komponen visual, oleh karena itu drama radio sangat bergantung pada dialog, musik dan efek suara, untuk membantu pendengar sehingga dia dapat membayangkan cerita yang sedang berlangsung. Drama radio mengalami ledakan besar antara tahun 1920-an dan 1940-an, menjadi bentuk hiburan massal di seluruh dunia. Kemudian dengan penemuan televisiPada pertengahan abad ke-20, hal itu menunjukkan penurunan yang progresif, hingga menempati porsi kecil dalam pemrograman ruang hiburan.
Semua elemen yang membentuk drama radio bertemu pada tujuan yang sama dan pendengar mengaktifkan imajinasi mereka sehingga mereka dapat memasuki cerita. Saat ini drama radio merupakan genre yang secara praktis sudah punah, namun ada serangkaian proyek yang mencoba menyelamatkannya dari pengasingan.
Asal-usul drama radio kembali ke akhir abad ke-19, ketika Guillermo Marconi Italia memulai siaran pertama dari genre ini. Namun baru pada tahun 1920 radio menjadi media komunikasi massa dan sarana untuk menghibur masyarakat di mana musik dan informasi dimasukkan. Pada saat itulah serial radionya menjadi sangat populer dan lakon dari genre yang berbeda menjadi terkenal melalui perangkat radio, namun drama adalah genre yang paling populer. Fenomena ini sangat populer di Spanyol dan sebagian besar negara Amerika Latin.
La gran popularidad que este alcanzo se debió principalmente al hecho de que el teatro para ese entonces era un entretenimiento que no se encontraba al alcance de todo el mundo, pero con la adaptación que el teatro tuvo en la radio este problema desapareció. Muchos de los programas incluso se emitieron durante décadas, pero luego de la llegada del televisor, el radioteatro fue perdiendo seguidores.