Ilmu

Apa itu kawasan lindung? »Definisi dan artinya

Anonim

Kawasan lindung tidak lebih dari ruang yang, berkat karakteristik dan kondisinya, dilindungi oleh negara atau entitas lingkungan sehingga manusia tidak campur tangan secara langsung dan karenanya dapat melestarikannya. Mereka umumnya merupakan lahan yang luas di mana spesies yang terancam punah atau warisan budaya hidup.

Itulah sebabnya jenis kawasan ini harus dikelola dengan sangat baik dan harus sangat hati-hati agar tidak terpengaruh kealamiannya. Terserah Negara untuk menyediakan sarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dan perlindungan daerah tersebut.

Bukan rahasia lagi bahwa campur tangan tangan manusia sangat merugikan dan lebih banyak lagi jika berusaha dengan ruang-ruang tertentu yang layak untuk dilestarikan, oleh karena itu para penguasa harus sangat waspada agar warisan alam dan budaya tetap terjaga.

Ada berbagai jenis kawasan lindung dan diklasifikasikan sebagai berikut:

Taman Nasional: ini adalah area di mana satu atau lebih ekosistem hidup berdampingan dan tidak diubah secara signifikan oleh tangan manusia. Jenis kawasan ini memiliki spesies tumbuhan dan hewan, serta minat ilmiah, pendidikan, dan rekreasi.

Monumen Alam: ini adalah kawasan yang memiliki unsur alam khusus untuk kepentingan nasional, mengandung spesies tumbuhan dan alam, dan campur tangan manusia pada tingkat yang sangat kecil.

Lanskap yang dilindungi: dapat berupa wilayah darat atau laut, yang telah diintervensi oleh manusia secara signifikan dan karenanya Negara berusaha untuk melindunginya.

Lokasi perlindungan: merupakan kawasan kecil yang memiliki nilai penting, baik karena flora, faunanya maupun karena berperan penting dalam siklus biologis spesies tertentu.

Ada beberapa aspek yang menentukan suatu kawasan atau kawasan lindung, yang paling menonjol adalah: keberadaan spesies tumbuhan dan hewan dalam bahaya kepunahan, habitat yang bersifat ilmiah, rekreasi atau kepentingan pendidikan, ruang yang terdapat keindahan ekstrim, kawasan yang sangat penting bagi ekosistem sehingga pemusnahannya akan menimbulkan ketidakseimbangan dan zona arkeologi.