Suatu jenis basil berbentuk batang disebut Salmonella, fakta penting adalah bahwa itu negatif untuk pewarnaan Gram, dan memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit diare pada manusia. Mereka adalah makhluk berukuran sangat kecil yang berpindah dari kotoran manusia atau hewan ke individu lain atau hewan lain. Di dalam keluarga Salmonella ada lebih dari 2.300 serotipe bakteri, yang merupakan organisme bersel tunggal yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat di bawah mikroskop.
Di antara jenis Salmonella, dua yang menonjol di atas sisanya, yaitu Salmonella Enteritidis dan Salmonella Typhimurium, menjadi penyebab utama lebih dari 50 persen dari semua infeksi pada manusia.
Patologi yang disebabkan oleh salmonella cukup serius dan bisa lebih berbahaya bagi individu tertentu, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan yang kurang, seperti pada kasus orang dengan HIV atau diabetes. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Salmonellosis didiagnosis melalui tes tinja, setiap tahun, sekitar satu dari sepuluh orang mengidap salmonellosis, dari semua orang tersebut sekitar 45% adalah anak-anak yang tidak melebihi usia lima tahun.
Patologi ini merupakan salah satu dari empat penyebab utama penyakit diare, selain itu, memiliki perkiraan durasi antara empat dan tujuh hari dan pasien sembuh tanpa perlu pengobatan dengan antibiotik.
Di antara gejala khasnya adalah diare, demam dan kram di daerah perut. Mereka muncul antara enam dan 48 jam setelah makanan yang terkontaminasi basil dikonsumsi. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah beberapa orang mungkin mengalami diare beberapa kali sehari, untuk jangka waktu yang lama. Jika demikian, yang sakit harus dirawat di rumah sakit.
Dalam banyak kasus, penderita salmonellosis biasanya sembuh tanpa penerapan beberapa jenis pengobatan dan mungkin tidak perlu pergi ke dokter. Namun meskipun demikian, infeksi Salmonella dapat mengancam nyawa, terutama bagi bayi dan anak kecil, wanita hamil dan bayinya yang belum lahir, belum lagi orang tua.
