Kesehatan

Apa itu sinestesia? »Definisi dan artinya

Anonim

Sinestesia adalah suatu kondisi yang dapat terjadi pada seseorang yang dapat mendengar warna, melihat suara, atau mengapresiasi tekstur saat mencicipi sesuatu. Sebuah sinestetik, misalnya, secara spontan merasakan kesesuaian antara nada warna, intensitas suara dan rasa.

Untuk biologi, sinestesia adalah sensasi sekunder atau terkait di mana rangsangan yang diterapkan ke bagian tertentu dari tubuh kita dirasakan di bagian yang berbeda. Psikologi, di sisi lain, menganggap bahwa sinestesia adalah sensasi di mana suatu persepsi, tipikal dari suatu perasaan tertentu, ditetapkan oleh sensasi lain yang memengaruhi indra lain.

Ada orang yang dapat menyentuh suatu benda dan memperhatikan rasa di mulutnya, dan ada pula yang dapat melihat warna saat mendengarkan musik. Sepertinya luar biasa, bukan? Tapi itu benar, dan mungkin Anda bisa menjadi salah satu dari orang-orang sinestetik itu.

Pusat saraf yang bertanggung jawab atas warna adalah area yang disebut V4. Sangat dekat dengannya, mereka berada di area khusus dalam bilangan dan pusat pendengaran. Oleh karena itu, sinestesia terjadi karena aktivasi transversal antara area berbeda yang diaktifkan dengan rangsangan dari area yang berdekatan.

Selain itu, sinestesia memiliki akar genetik, karena diturunkan dari orang tua kepada anak. Ada kemungkinan karena adanya mutasi yang menyebabkan area otak tidak terpisah sempurna selama proses perkembangan yang terjadi selama kehamilan.

Dalam beberapa kasus, sinestesia dapat terjadi jika satu atau lebih indra rusak. Tapi bisa juga disebabkan oleh jenis obat tertentu. Diantaranya, asam lisergat atau mescaline. Tetapi Anda harus tahu bahwa dalam kasus terakhir, persepsi individu bukanlah khayalan, mereka sepenuhnya nyata.

Dr. GTL Sachs adalah spesialis pertama yang menjelaskan ciri-ciri fenomena ini, pada tahun 1812. Seiring waktu, ditemukan bahwa sinestesia lebih umum di antara mereka yang mengidap autisme dan bahkan jenis epilepsi tertentu pun dapat menimbulkan persepsi tentang jenis ini.

Di luar tingkat psikologis, akan lebih mudah untuk menentukan bahwa sinestesia juga merupakan perangkat gaya yang digunakan penulis pada tingkat sastra untuk menyampaikan emosi tertentu kepada pembaca. Sinestesia adalah figur retoris yang memungkinkan untuk mencampurkan sensasi dengan tatanan yang berbeda (rasa, visual, pendengaran, dan sentuhan), membangun hubungan di antara keduanya, dan menghasilkan efek konkret pada pembaca.

Sinestesia adalah perangkat sastra yang dapat Anda amati baik dalam prosa maupun puisi. Di bawah ini kami menunjukkan contoh sinestesia yang berbeda: "kesedihan pahit" (konsep pahit umumnya mengacu pada indera perasa), "keheningan abu-abu" (suara tidak memiliki warna, jadi konsep abu-abu sering digunakan untuk realitas bahan).