Ini adalah keadaan budaya dari suatu masyarakat atau kelompok sosial alami dari orang-orang yang merupakan unit berbeda dari masing-masing individu, yang melalui interaksi atau hidup berdampingan mencapai pembelajaran yang signifikan; Untuk itulah dikatakan bahwa pembangunan manusia dicapai melalui interaksi dan pergaulan sosial.
Istilah ini mengacu pada aspek sosial budaya suatu masyarakat dan berdasarkan hal tersebut antara lain keragaman agama, bahasa, seni, musik, sehingga diperoleh suatu variasi yang merupakan bagian dari warisan bersama dalam kemanusiaan. Dengan cara ini, identitas budaya dicapai dalam masyarakat yang menempatkan kita dengan hormat kepada orang lain, memperoleh rasa relevansi etis atau linguistik, yang, ketika diakui oleh seluruh penduduk, membawa kita ke sosiokultural sejati.
Perubahan - perubahan yang terjadi di sana cenderung muncul secara bertahap dan dengan beberapa penolakan, namun pada akhirnya dapat dibagikan karena merupakan bagian dari proses interaksi sosial. Dalam kehidupan kita sehari-hari, berbagai penilaian dan kepercayaan dijalani yang membawa kita untuk membentuk masyarakat yang lebih seragam, menjadi agen pembangunan kita sendiri, menghasilkan proses partisipasi dalam mendukung orang secara aktif dan dinamis dari refleksi, pemikiran kritis, nilai pribadi dan tanggung jawab sosialnya.
Ini adalah bagaimana sosiokultur mempelajari berbagai cara kelompok budaya yang berbeda menjalani hidup mereka, membandingkan bagaimana berbagai kelompok ini berinteraksi di dunia sekitar mereka.