Dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh, sistem endokrin memegang peranan yang sangat penting, agar manusia dapat tumbuh dengan normal maka diperlukan sekresi suatu hormon.Dikenal sebagai somatotropin, ini secara langsung disekresikan oleh bagian pertama dari kelenjar pituitari yang dikenal sebagai adenohipofisis, ini berkat sel somatotropik yang terletak di sayap adenohipofisis. Hormon pertumbuhan disingkat dengan akronim GH (hormon tumbuh), demikian juga nama somatotropin, secara spesifik strukturnya adalah polipeptida, dan tersusun dari total 191 asam amino, dalam bidang pertanian telah dipelajari secara mendalam untuk mengontrol pertumbuhan sapi, memastikan pengelolaan pedet yang diberkahi dengan baik.
Sekresi hormon pertumbuhan terjadi dalam keadaan tidur, oleh karena itu terdapat kepercayaan lama bahwa ia tumbuh selama keadaan tidur, dapat juga terjadi pada stres, olahraga, dan dengan asupan glukosa yang berlebihan, pada periode di mana Pelaksanaan aksinya adalah pada masa kanak - kanak dan remaja, sedangkan pada tahap bayi pertumbuhannya melambat karena produksinya minimal. Cara menghitung kadar GH adalah berkat studi darah, dan seperti yang disebutkan di atas, kadar GH meningkat secara fisiologis pada anak-anak daripada pada orang dewasa, pada anak-anak seharusnya memiliki nilai perkiraan 5-20 mikrogram Sedangkan pada orang dewasa nilai referensinya adalah 3-5 mikrogram, sebagian besar inianalisis dibuat atas dugaan perkembangan tubuh yang buruk.
Dwarfisme adalah salah satu patologi di mana orang tersebut tidak memiliki produksi GH yang cukup, oleh karena itu, ia tidak mencapai ukuran tulang dan organ yang ideal yang terkait dengan usia pasien, untuk jenis situasi somatotropin ini. Bentuk sintetis, menjadi indikasi utamanya pada anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan, konsumsi obat-obatan ini dapat menimbulkan efek samping seperti: takikardia, retensi fosfor, natrium, timbal, dan peningkatan konsentrasi glukosa darah, yang mana bahwa dosis insulin harus diterapkan bersamaan, ini karena agen hipoglikemik oral menghambat kerja hormon.