Sastra

Apa itu tacha? »Definisi dan artinya

Anonim

Kata tacha dapat memiliki pengertian yang berbeda - beda, salah satunya adalah yang merujuk pada semacam paku atau sekrup yang menjadi ornamen pada beberapa barang pakaian, misalnya pada dompet, blus atau gaun. Dalam konteks hukum, coretan mewakili instrumen prosedural dimana dokumen tertentu yang memiliki beberapa ketidaksempurnaan dibatalkan. Dalam dokumen publik atau pribadi, coretan adalah kata-kata atau ungkapan yang tampak tidak sah oleh garis yang menjadikannya tidak berguna, oleh karena itu, agar dokumen hukum tidak dibatalkan, tidak boleh ada coretan.

Dalam proses hukum, teguran digunakan untuk menyangkal bukti dokumenter dan kesaksian ahli, menuduh adanya kesalahan atau kebohongan dalam formalitasnya. Coretan dalam dokumen menghilangkan keabsahan pembuktian dari tulisan tersebut, tetapi bukan perbuatan hukum yang tersirat di dalamnya. Beberapa alasan dokumen bisa dicoret adalah: kepalsuan dan kurangnya keseriusan di kantor.

Di sisi lain, kata tacha di Meksiko digunakan untuk mendefinisikan kelas obat, yang dipasarkan secara sembunyi-sembunyi, tacha adalah obat sintetis yang secara kimiawi mirip dengan metamfetamin dan mescaline (halusinogen), obat tersebut mampu menghasilkan pada individu yang Mengkonsumsinya, berbeda efeknya baik fisik maupun psikis. Diantara akibat fisiknya adalah: kehilangan nafsu makan, insomnia, bila dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa menyebabkan mual, gemetar, menggigil, gangguan jantung, bahkan bisa menyebabkan kematian. Efek psikologisnya dapat berupa: kecemasan, euforia, kehilangan konsentrasi, mudah tersinggung, halusinasi visual dan pendengaran, psikosis, kegelisahan, dll.

Konsumsi tacha tidak menyebabkan ketergantungan fisik, meskipun tidak menutup kemungkinan penggunaannya dapat menimbulkan berbagai masalah bagi mereka yang berani mengkonsumsinya secara rutin.

Di Roma kuno kata tacha digunakan untuk merujuk pada tacha penghujatan, istilah ini ditangani dalam hukum Romawi, sebagai definisi yang diterima oleh banyak yang dikutuk, sering dikaitkan dengan hukuman lain, orang yang bangkrut dibawa ke pelelangan publik atas harta benda mereka melalui prosedur khusus yang disebut " bonorum venditio ". Mereka yang menerima tanda ini adalah para lintah darat, para gladiator. Konsekuensi dari menerima noda terkenal ini adalah siapa pun yang menerimanya tidak dapat menjalankan fungsi atau posisi publik apa pun.