Tantra atau tantrisme didefinisikan sebagai kebiasaan esoteris oriental, yang didasarkan pada keinginan material dengan tujuan spiritual. Filosofi hidup ini menggunakan energi seksual untuk berhubungan dengan diri sendiri. Ini dipraktikkan di India, Indonesia, Korea, Cina, Nepal, Mongolia, Jepang. Praktik tantra memiliki variasi dalam Hinduisme, Budha, dan kepercayaan lainnya.
Dalam Buddhisme, tantra dipandang sebagai cara tercepat menuju pencerahan. Mereka mewakili teks yang secara simbolis berfungsi sebagai panduan hidup. Di lain sisi, Hindu menyoroti maskulin dan energi feminin yang tergabung melalui tantra, mencapai mutlak kesenangan dan elevasi. Cara relaksasi dan pernapasan yang terkait dengan tradisi esoterik yang digunakan dalam erotisme ini disebut seks tantra.
Praktik kuno ini telah kehilangan makna sebenarnya di dunia Barat, karena praktik ini lebih condong ke arah fisik daripada spiritual, karena banyak yang menganggapnya sebagai metode untuk memperbarui kehidupan seksual dan tidak lebih. Inilah yang oleh banyak ahli Barat disebut neotantra.
Tujuan utama dari praktik-praktik ini adalah untuk mewujudkan pencerahan pikiran. Ada banyak manfaat yang tantra membawa, terutama di seksual pesawat, meskipun umumnya ada kecenderungan pemahaman yang lebih baik dari orang itu sendiri, dengan semua perbaikan yang ini berarti. Ketika terjadi pemulihan kehidupan seksual pasangan menjadi lebih menyenangkan dan hubungan keduanya menjadi harmonis, saling percaya meningkat, serta komunikasi menjadi lebih dekat.
Harga diri mendapat manfaat dari tantra karena dengan merasa lebih baik, orang tersebut memiliki kekuatan lebih untuk menghadapi kehidupan, karena dengan menerima dirinya sendiri, dengan kekurangan dan kebajikannya, perbaikan pribadi dapat dengan mudah dicapai.
Semua energi yang muncul melalui laku tantra ini tidak bermanfaat dengan sendirinya; Penting bagi Anda untuk membimbing diri Anda sendiri secara produktif, oleh karena itu jika Anda memiliki pengetahuan ini harus dilakukan dengan tanggung jawab yang besar.